Standart Vibrasi Pompa Sentrifugal Kerangka Konsep

48 harmoniknya. Frequency domain digunakan untuk mengalisa getaran dengan mengatur frekuensi analyzer sesuai dengan frekuensi operasi sistem, dalam hal ini frekuensi sistem divariasikan.

2.10. Standart Vibrasi Pompa Sentrifugal

Sampai saat ini sangat sulit untuk mendapatkan standar vibrasi untuk pompa sentrifugal, bahkan pabrikan pembuat pompa tidak dapat memberikan standar vibrasi dari pompa buatannya. Demikian juga dengan vibrasi yang timbul akibat kesalahan perencanaan dan pengoperasian, seperti tinggi tekan dan kapasitas pompa jauh lebih besar dari tinggi tekan sistem atau instalasi. Sehingga pengoperasian yang dilakukan dengan mengatur secara paksa tinggi tekan dan kapasitas yang akan menimbulkan vibrasi yang besar. Berdasarkan standart ISO 10816-3 untuk standar vibrasi, memberikan batasan-batasan vibrasi berdasarkan kecepatan velocity yang dikategorikan dalam beberapa zona dan warna seperti ditunjukkan pada Gambar 2.19. Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 2.19 Standart ISO 10816-3 untuk vibrasi Dari gambar 2.19 dapat dilihat bahwa sesuai dengan standart vibrasi ISO 10816-3 untuk vibrasi dikategorikan kepada 4 zona yaitu: a. Zona A berwarna hijau,vibrasi dari mesin sangat baik dan dibawah vibrasi yang diijinkan. b. Zona B berwarna hijau muda,vibrasi dari mesin baik dan dapat dioperasikan karena masih dalam batas yang diizinkan. c. Zona C berwarna kuning,vibrasi dari mesin dalam batas toleransi dan hanya dioperasikan dalam waktu terbatas. d. Zona D berwarna merah,vibrasi dari mesin dalam batas berbahaya dan dapat terjadi kerusakan sewaktu-waktu. Universitas Sumatera Utara 50

2.11. Kerangka Konsep

Hasil yang diperoleh dalam suatu penelitian dipengaruhi oleh variabel-variabel penelitian itu sendiri. Kerangka konsep dalam penelitian ini digambarkan seperti Gambar 2.20. Berdasarkan kerangka konsep tersebut dapat dilihat bahwa permasalahan fenomena kavitasi pada pompa sentrifugal satu tingkat yang diakibat oleh perubahan tekanan isap , yang menjadi variabel bebas dan input alat pengukur getaran dan alat pengukur temperatur fluida, sedangkan yang menjadi subyek penelitian adalah variabel terikat yaitu karakteristik sinyal getaran. Gambar 2.20 Kerangka Konsep Permasalahan : Fenomena kavitasi pada pompa sentrifugal akibat perubahan tekanan isap, turbulensi dan pulsasi menggunakan parameter sinyal getaran rumapompa akibat adanya perubahan NPSHA Variabel yang diamati :  Variabel Bebas : - Head dan Kapasitas - Tekanan Isap  Variabel terikat : - Karakteristik sinyal getaran - Kecepatan aliran  Variabel kontrol : - Densitas fluida cair - Pola aliran Hasil yang diperoleh: - Simpangan, kecepatan, percepatan dan frekuensi dari dari tiap perubahan NPSH A . - Hubungan NPSH A , tinggi tekan , kapasitas dan putaran . - Hubungan temperatur fluida dalam rumah pompa terhadap tekanan operasi - Hubungan pola aliran terhadap karakteristik vibrasinya . Pengolahan dan analisa data Pompa Sentrifugal Aquavane A32-160  Titik pengukuran getaran  Arah pengukuran getaran  Titik pengukuran temperatur  Arah pengukuran temperatur  Frequency domain dan time domain  NPSH R  Daya dan putaran Kesimpulan Universitas Sumatera Utara 51

BAB 3 METODE PENELITIAN