Pengolahan Data Vibrasi TINJAUAN PUSTAKA

45

2.9. Pengolahan Data Vibrasi

2.9.1. Data domain waktu time domain Pengolahan data time domain melibatkan data hasil pengukuran objek pemantauan sinyal getaran, tekanan fluida kerja, temperatur fluida kerja maupun aliran fluida kerja. Dalam kasus pengukuran temperatur dengan thermometer yang konvensional karena karakteristik alat ukurnya, maka tidak dapat dilakukan pengukuran temperatur secara dinamik. Demikian pula halnya dengan pengukuran aliran fluida kerja, sehingga untuk memungkinkan pengukuran objek pemantauanberupa sinyal dinamik, maka diperlukan sensor yang memiliki karakteristik dinamik tertentu. Gambar 2.17 Karakteristik Sinyal Statik dan Dinamik Hasil pengukuran objek pemantauan dalam domain waktu seperti Gambar 2.17 dapat berupa sinyal: 1. Sinyal statik, yaitu sinyal yang karakteristiknya misal: amplitudo, arah Universitas Sumatera Utara 46 kerjanya tidak berubah terhadap waktu. 2. Sinyal dinamik, yaitu sinyal yang karakteristiknya berubah terhadap waktu, sehingga tidak konstan. Sinyal dinamik yang sering ditemui dalam praktek berasal dari sinyal getaran, baik yang diukur menggunakan accelerometer, vibrometer, maupun sensor simpangan getaran. Untuk keperluan pengolahan sinyal getaran dalam time domain, perlu diperhatikan karakteristik sinyal getaran yang dideteksi oleh masing-masing sensor acceleration, kecepatan, dan simpangan getaran displacement. Time domain digunakan untuk menganalisa karakteristik sinyal getaran secara overall keseluruhan. 2.9.2. Data domain frekuensi frequency domain Pengolahan data frequency domain umumnya dilakukan dengan tujuan: a. Untuk memeriksa apakah amplitudo suatu frequency domain dalam batas yang diizinkan oleh standar. b. Untuk memeriksa apakah amplitudo untuk rentang frekuensi tertentu masih berada dalam batas yang diizinkan oleh standar. Universitas Sumatera Utara 47 Secara konseptual, pengolahan frequency domain dilakukan dengan mengkonversikan data time domain ke dalam frequency domain. Satu bentuk tranformasi yang umum digunakan untuk merubah sinyal dari domain waktu ke domain frekuensi adalah tranformasi Fourier : dt e t x X t j         2.43 Dalam praktiknya proses konversi ini dilakukan menggunakan proses Transformasi Fourier cepat seperti terlihat Gambar 2.18. Gambar 2.18 Hubungan Time Domain dengan Frequency Domain Data domain waktu merupakan respon total sinyal getaran, sehingga karakteristik masing-masing sinyal getarannya tidak terlihat jelas. Dengan bantuan konsep deret Fourier, maka sinyal getaran ini dapat dipilah-pilah menjadi komponen dalam bentuk sinyal sinus yang frekuensinya merupakan frekuensi-frekuensi dasar dan Universitas Sumatera Utara 48 harmoniknya. Frequency domain digunakan untuk mengalisa getaran dengan mengatur frekuensi analyzer sesuai dengan frekuensi operasi sistem, dalam hal ini frekuensi sistem divariasikan.

2.10. Standart Vibrasi Pompa Sentrifugal