BAB 5
ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang didapat tidak melalui survei pendataan langsung. Data didapat dari Badan Pusat StatistikBPS Kabupaten Dairi Dalam
Angka.
Tabel 5.1 Banyaknya TFR dan IMR pada periode tahun 1999-2008 di Kabupaten Dairi TAHUN
TFR IMR
1998 3.92
56.30 1999
3.78 56.30
2000 3.79
56.30 2001
3.48 47.50
2002 3.61
47.00 2003
3.42 45.00
2004 3.36
43.00 2005
3.15 29.60
2006 3.07
28.20 2007
2.99 26.30
2008 2.96
25.40
Sumber : BPS Kabupaten Dairi Dalam Angka
Universitas Sumatera Utara
Bila dilihat dari tabel, terjadi penurunan baik TFR maupun IMR dari tahun ke tahun. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat melalui grafik berikut :
Gambar 5.1 Tingkat TFR dan IMR periode tahun 1998-2008 di Kabupaten Dairi
5.2 FERTILITAS
Data yang dilakukan untuk menganalisis fertilitas adalah tingkat fertilitas total TFR, yaitu rata-rata yang dilahirkan oleh wanita dalam masa usia subur. Sebelum memproyeksikan TFR
maka harus lebih dl diketahui tingkat pertumbuhan TFR pada setiap tahun, di singkat dengan r. untuk mencari r dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut :
1. Tingkat pertumbuhan fertilitas r dengan menggunakan rumus eksponensial :
Rumus : P
t
=P
0.
e
rt
10 20
30 40
50 60
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 J
U M
L AH
TAHUN
TINGKAT TFR DAN IMR
TFR IMR
Universitas Sumatera Utara
Dengan : P
2008
P = 2,96
1998
3,92 =
t = 10 tahun
r = …….?
Sehingga : P
t
= P
0.
e
rt
P
2008
= P
1998.
e 2,96
= 3,92 x 2,718282
rt
2,718282
10r 10r
= Error Bookmark not defined.Error
Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error
Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.
92 ,
3 96
, 2
2,718282
10r
10 r log 2,718282 = log 0,7551
= 0,7551
10r x 0,4343 = - 0,1219
10 r = Error Bookmark not defined.
4343 ,
1219 ,
−
10 r = -0,2809
r =
10 2809
, −
= -0,028
r =
-0.028 x 100 =
-2,8
2. Tingkat pertumbuhan fertilitas dengan menggunakan geometri :
Universitas Sumatera Utara
Rumus : P
t
= P
0.
1+ r
Dengan : P
t
t
= P
2008
P = 2,96
= P
1998
t = 10 tahun
= 3,92
r = …….?
Sehingga : P
t
= P
0.
1+r
t
2,96 =
3,921+r
10
92 ,
3 96
, 2
= 1+r
1+r
10 10
10 log1+r =
0,7551
log1+r = =
log 0,7551
10 1219
, −
log1+r = - 0,0123
1+r = -0,0123 anti logError Bookmark not
defined.
1+r = 0,9721
Error Bookmark not defined.
r =
0,9721-1 r
= -0.028 x 100
= -2,8
Dari perhitungan itu didapat bahwa tingkat pertumbuhan TFR di Kabupaten Dairi sebesar -2,8. Hal ini berarti bahwa TFR mengalami penurunan sebesar 2,8 setiap
tahunnya.
5.2.1 Proyeksi TFR pada tahun 2013 dengan menggunakan rumus eksponensial
Universitas Sumatera Utara
Rumus : P
t
= P
0.
e Dengan
P
rt t
= P
2013
P = …….?
= P
2008
t =
5 tahun = 2,96
r =
-0,0281
Sehingga : P
t
= P
0.
e =
2,96 x 2,718282
rt 5-0,0281
= 2,96 x 2,718282
= 2,96 x 0,869358
-0,140
= 2,573
= 2,57
5.2.2 Proyeksi TFR pada tahun 2013 dengan menggunakan rumus geometri
Rumus : P
t
= P
0.
1+r Dengan
P
t t
= P
2013
P = …….?
= P
2008
t =
5 tahun = 2,96
r =
-0,0281
Sehingga : P
t
= P
0.
1+r =
2,96 1-0,0281
t 5
= 2,96 0,9720
5
Universitas Sumatera Utara
= 2,96 0,867623536
= 2,568
= 2,57
Dari hasil proyeksi yang didapat bahwa pada tahun 2013 diperkirakan TFR mengalami penurunan sebesar 2,57 bayi per wanita usia subur.
Adapun faktor lain yang mempengaruhi tingkat fertilitas adalah : 1.
Usia perkawinan pertama Usia perkawina pertama salah satu yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap
perkembangan penduduk karena berpengaruh langsung terhadap perkembangan fertilitas. Wanita berumur 10 tahun keatas yang melangsungkan perkawinan akan
melalui suatu proses biologis, yaitu melahirkan berulang kali sampai dengan masa monopause. Oleh karena itu umur perkawinan pertama dianggap mempengaruhi
panjangnya masa reproduksi. Semakin muda seorang wanita menikah, maka semakin panjang masa reproduksinya dan semakin besar pula kemungkinannya untuk
melahirkan anak. 2.
Penggunaan alat cara KB Penggunaan KB juga sangat berpengaruh terhadap angka pertumbuhan bayi, juga
terhadap pertumbuhan penduduk Indonesia.
Upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk erat kaitannya dengan program KB Keluarga Berencana. Salah satu sebab terjadinya angka penurunan bayi adalah
berhasilnya pelaksanaan gerakan KB yang telah dimulai sejak tahun 70-an. Sasaran program
Universitas Sumatera Utara
penekanan angka fertilitas adalah PUS Pasangan Usia Subur karena pada usia subur tersebut 15-49 tahun, seorang wanita berada pada kemungki nan terbesar untuk melahirkan.
5.3 ANGKA KEMATIAN BAYI IMR