Pengumpulan Data FERTILITAS Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2013 Di Kabupaten Dairi

BAB 5 ANALISA DAN PEMBAHASAN

5.1 Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang didapat tidak melalui survei pendataan langsung. Data didapat dari Badan Pusat StatistikBPS Kabupaten Dairi Dalam Angka. Tabel 5.1 Banyaknya TFR dan IMR pada periode tahun 1999-2008 di Kabupaten Dairi TAHUN TFR IMR 1998 3.92 56.30 1999 3.78 56.30 2000 3.79 56.30 2001 3.48 47.50 2002 3.61 47.00 2003 3.42 45.00 2004 3.36 43.00 2005 3.15 29.60 2006 3.07 28.20 2007 2.99 26.30 2008 2.96 25.40 Sumber : BPS Kabupaten Dairi Dalam Angka Universitas Sumatera Utara Bila dilihat dari tabel, terjadi penurunan baik TFR maupun IMR dari tahun ke tahun. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat melalui grafik berikut : Gambar 5.1 Tingkat TFR dan IMR periode tahun 1998-2008 di Kabupaten Dairi

5.2 FERTILITAS

Data yang dilakukan untuk menganalisis fertilitas adalah tingkat fertilitas total TFR, yaitu rata-rata yang dilahirkan oleh wanita dalam masa usia subur. Sebelum memproyeksikan TFR maka harus lebih dl diketahui tingkat pertumbuhan TFR pada setiap tahun, di singkat dengan r. untuk mencari r dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : 1. Tingkat pertumbuhan fertilitas r dengan menggunakan rumus eksponensial : Rumus : P t =P 0. e rt 10 20 30 40 50 60 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 J U M L AH TAHUN TINGKAT TFR DAN IMR TFR IMR Universitas Sumatera Utara Dengan : P 2008 P = 2,96 1998 3,92 = t = 10 tahun r = …….? Sehingga : P t = P 0. e rt P 2008 = P 1998. e 2,96 = 3,92 x 2,718282 rt 2,718282 10r 10r = Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined.Error Bookmark not defined. 92 , 3 96 , 2 2,718282 10r 10 r log 2,718282 = log 0,7551 = 0,7551 10r x 0,4343 = - 0,1219 10 r = Error Bookmark not defined. 4343 , 1219 , − 10 r = -0,2809 r = 10 2809 , − = -0,028 r = -0.028 x 100 = -2,8 2. Tingkat pertumbuhan fertilitas dengan menggunakan geometri : Universitas Sumatera Utara Rumus : P t = P 0. 1+ r Dengan : P t t = P 2008 P = 2,96 = P 1998 t = 10 tahun = 3,92 r = …….? Sehingga : P t = P 0. 1+r t 2,96 = 3,921+r 10 92 , 3 96 , 2 = 1+r 1+r 10 10 10 log1+r = 0,7551 log1+r = = log 0,7551 10 1219 , − log1+r = - 0,0123 1+r = -0,0123 anti logError Bookmark not defined. 1+r = 0,9721 Error Bookmark not defined. r = 0,9721-1 r = -0.028 x 100 = -2,8 Dari perhitungan itu didapat bahwa tingkat pertumbuhan TFR di Kabupaten Dairi sebesar -2,8. Hal ini berarti bahwa TFR mengalami penurunan sebesar 2,8 setiap tahunnya.

5.2.1 Proyeksi TFR pada tahun 2013 dengan menggunakan rumus eksponensial

Universitas Sumatera Utara Rumus : P t = P 0. e Dengan P rt t = P 2013 P = …….? = P 2008 t = 5 tahun = 2,96 r = -0,0281 Sehingga : P t = P 0. e = 2,96 x 2,718282 rt 5-0,0281 = 2,96 x 2,718282 = 2,96 x 0,869358 -0,140 = 2,573 = 2,57

5.2.2 Proyeksi TFR pada tahun 2013 dengan menggunakan rumus geometri

Rumus : P t = P 0. 1+r Dengan P t t = P 2013 P = …….? = P 2008 t = 5 tahun = 2,96 r = -0,0281 Sehingga : P t = P 0. 1+r = 2,96 1-0,0281 t 5 = 2,96 0,9720 5 Universitas Sumatera Utara = 2,96 0,867623536 = 2,568 = 2,57 Dari hasil proyeksi yang didapat bahwa pada tahun 2013 diperkirakan TFR mengalami penurunan sebesar 2,57 bayi per wanita usia subur. Adapun faktor lain yang mempengaruhi tingkat fertilitas adalah : 1. Usia perkawinan pertama Usia perkawina pertama salah satu yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perkembangan penduduk karena berpengaruh langsung terhadap perkembangan fertilitas. Wanita berumur 10 tahun keatas yang melangsungkan perkawinan akan melalui suatu proses biologis, yaitu melahirkan berulang kali sampai dengan masa monopause. Oleh karena itu umur perkawinan pertama dianggap mempengaruhi panjangnya masa reproduksi. Semakin muda seorang wanita menikah, maka semakin panjang masa reproduksinya dan semakin besar pula kemungkinannya untuk melahirkan anak. 2. Penggunaan alat cara KB Penggunaan KB juga sangat berpengaruh terhadap angka pertumbuhan bayi, juga terhadap pertumbuhan penduduk Indonesia. Upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk erat kaitannya dengan program KB Keluarga Berencana. Salah satu sebab terjadinya angka penurunan bayi adalah berhasilnya pelaksanaan gerakan KB yang telah dimulai sejak tahun 70-an. Sasaran program Universitas Sumatera Utara penekanan angka fertilitas adalah PUS Pasangan Usia Subur karena pada usia subur tersebut 15-49 tahun, seorang wanita berada pada kemungki nan terbesar untuk melahirkan.

5.3 ANGKA KEMATIAN BAYI IMR