4 Ruang Lingkup Penelitian
PENDAHULUAN 1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Dengan memperhatikan rumusan masalah dan
1.1 Latar Belakang Masalah
tujuan penelitian di atas, maka ruang lingkup
Makassar dikenal sebagai salah satu kota besar di Indonesia.
Makanan khas yang terkenal lezat, objek wisata Pantai Losari,
penelitian adalah sebagai berikut :
dan perkembangan kota yang begitu pesat beberapa tahun terakhir
1. Menganalisa berbagai faktor di antaranya
ini membuat Makassar menjadi kota yang sangat padat. Hal ini terasa sekali dalam bidang transportasi umum dimana terdapat
tentang pemukiman, akses jalan, titik-titik
banyak angkutan umum yang beroperasi di setiap jalur atau rute
tunggu penumpang.
perjalanan.
2. Mendesain
perangkat lunak dengan
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, dan wawancara di Dinas Perhubungan, bahwa dengan banyaknya jumlah angkutan
menerapkan teknik algortima genetika untuk
umum yang beroperasi dalam satu jalur atau rute akan
menentukan optimasi pendapatan angkutan
mengakibatkan persaingan yang ketat dalam hal pendapatan
umum.
sehingga kadang sebuah angkutan umum tidak mendapatkan pendapatan yang maksimal. Karena permasalahan di atas maka diperlukanlah sebuah sistem yang membantu untuk mengoptimalkan pendapatan maksimal
LANDASAN TEORI
untuk setiap angkutan umum. Untuk menerapkan optimasi
Masalah Pendapatan Angkutan Umum
tersebut maka diperlukan suatu studi kasus yang nyata, yaitu
Kebutuhan akan sarana transportasi dari waktu
optimasi pendapatan maksimal di wilayah kota Makassar khususnya jalur 08 (Linkungan Kampus UNHAS) dengan
ke waktu terus mengalami peningkatan akibat
beberapa parameter yang digunakan sebagai nilai acuan
semakin banyaknya kegiatan- kegiatan yang
diantaranya adalah titik-titk penumpang menunggu angkutan
membutuhkan jasa trnsportasi sehingga
umum, jumlah penumpang, waktu aktifitas kampus yang padat, dan tarif atau ongkos angkutan umum.
bertambah pula intensitas pergerakan lalu lintas
Untuk mengolah dan menganalisis berbagai parameter tersebut
kota. Seiring dengan meningkatnya mobilitas di
maka diperlukan suatu metode penyelesaian yang dapat
sekitar kampus Unhas, maka dituntut tersedianya
digunakan untuk mengoptimalkan pendapatan maksimal angkutan umum yaitu Algoritma Genetika, karena algoritma ini merupakan
angkutan umum yang melayani jalur kampus
sebuah metode yang memanfaatkan proses seleksi alamiah yang
Unhas. Angkutan umum sebagai bagian dari
dikenal dengan proses evolusi yang memiliki fungsi rekombinasi,
sistem transportasi masyarakat yanag merupakan
mutasi, maupun perbaikan individu, dan yang menggunakan proses-proses yang sebagian besar dilakukan secara acak. dan
salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
menghasilkan solusi yang bagus.
Keberadaan angkutan umum sangat dibutuhkan, tetapi bila tidak ditangani dengan baik dan benar
1.2 Rumusan Masalah
akan merupakan masalah bagi kehidupan akan merupakan masalah bagi kehidupan
08 lingkungan kampus Unhas. Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah identifikasi kinerja angkutan umum ditinjau dari tingkat efektivitas dengan parameter banyaknya putaran, waktu- waktu aktififitas kampus, kecepatan rata – rata, dan jumlah penumpang.
Algoritma Genetika
Algoritma genetika adalah suatu algoritma pencarian data dan optimasi yang bersifat stokastik atau bekerja berdasarkan random, berbasis pada proses mekanika alamiah dimana sifat-sifat suatu spesies sangat bergantung pada gen-gen dan susunannya. Algoritma genetika sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional. Ada beberapa definisi umum dalam algoritma genetika yang perlu diketahui dan berkaitan dengan masalah yang akan dibahas oleh penulis mengenai optimasi pendapatan angkutan umum menggunakan algoritma genetika, yaitu :
Satu individu adalah satu kesatuan kromosom. Satu kromosom adalah kumpulan dari gen-gen. Gen adalah satuan nilai yang menyatakan suatu nilai variabel
bebas. Nilai fitness suatu individu adalah nilai tujuan dari permasalahan yang diangkat.
Sedangkan gen dapat direpresentasikan dalam bentuk :
Biner, baik untuk sistem dengan satu variabel bebas. Float, baik untuk sistem dengan variabel bebas yang lebih
dari satu. String/Data, baik untuk sistem dengan variabel bebas yang dinyatakan sebagai satu satuan informasi.