Tata Cara Intersepsi Pasal 40 Peran Pemerintah dalam perlindungan

Pasal 31 Tata Cara Intersepsi Pasal 40 Peran Pemerintah dalam perlindungan

data strategis Elektronik wajib beriktikad baik dalam melakukan

Para pihak yang

melakukan

Transaksi

interaksi dan/atau pertukaran Informasi Elektronik Dalam RPP PITE, beberapa hal yang perlu dan/atau

Dokumen Elektronik

selama

transaksi

dicermati menyangkut:

berlangsung. Transaksi Elektronik yang dituangkan ke

meliputi bentuk agen dalam Kontrak Elektronik mengikat para pihak. Para

a. Agen

elektronik

elektronik, Agen elektronik yang digunakan pihak memiliki kewenangan untuk memilih hukum yang

lebih dari satu penyelenggara sistem elektronik, berlaku bagi Transaksi Elektronik internasional yang

elektronik, kewajiban dibuatnya. Jika para pihak tidak melakukan pilihan

fitur-fitur

agen

Penyelenggara Agen Elektronik, dan Edukasi. hukum dalam Transaksi Elektronik internasional, hukum Penyelenggara Agen Elektronik, dan Edukasi. hukum dalam Transaksi Elektronik internasional, hukum

peran dari kalangan akademisi dan praktisi Teknologi persyaratan transaksi elektronik.

Informasi amat diperlukan dalam memberikan sosialisasi

c. Penyelenggaraan Sistem Elektronik meliputi berbagai hal yang diatur dalam UU ITE. komponen

Dengan berlakunya UU ITE dan peraturan penyelenggaraan

sistem

elektronik,

persyaratan

pemerintah yang terkait UU ITE yang akan terbit maka pelayanan publik, persyaratan perangkat lunak,

sistem elektronik

untuk

seluruh industri tunduk pada pengaturan yang ada, persyaratan perangkat keras, tenaga ahli, jasa

sehingga dipastikan terjadi banyak perubahan dalam teknologi informasi, manajemen resiko, tata

lembaga pemerintah atau non pemerintah dalam kelola

transaksi elektronik, misalnya pendaftaran, jejak audit, sertifikasi kelaikan

sistem

elektronik,

pengawasan,

penyelenggaraan

persyaratan perangkat lunak dan perangkat keras yang sistem

mesti diketahui dan dipatuhi oleh pihak pengembang penyelenggaraan sistem elektronik.

elektronik,

pengamanan

Teknologi Informasi. Perubahan yang dipastikan pula

d. Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik meliputi akan terjadi adalah materi UU ITE, dan peraturan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik, Badan

lainnya menyangkut Teknologi Informasi dimasukkan Pengawas Penyelenggara Sertifikasi Elektronik.

dalam kurikulum Perguruan Tinggi agar para lulusan

peraturan tersebut dan tangan elektronik, data pembuatan tanda tangan

e. Tanda tangan elektronik meliputi jenis tanda

menyadari

keberadaan

mematuhinya.

elektronik, proses

penandatanganan,

identifikasi, autentikasi, dan verifikasi tanda

7. Kesimpulan

tangan elektronik, kewajiban penyelenggara Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pendukung layanan tanda tangan elektronik.

telaah ini adalah:

f. Lembaga Sertifikasi

Keandalan

meliputi

Sertifikasi Keandalan, Lembaga Sertifikasi

1. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 mengatur tentang

Elektronik dan Transaksi Keandalan.

Informasi

Elektronik, yang selanjutnya berkaitan dengan

g. Pengelolaan Nama Domain. pengaturan sistem elektronik, agen elektronik, sertifikasi elektronik, tanda tangan elektronik,

6. Diskusi

pengelolaan nama domain. Berlakunya UU ITE sejak tanggal 21 April

2. Kelahiran UU ITE memberikan ruang bagi pelaku 2008 memberikan perlindungan hukum bagi pengguna

industri dan pengembang sistem informasi untuk teknologi informasi termasuk pengembang sistem

mematuhi ketentuan yang ada dalam UU ITE yang informasi. Sayangnya, UU ITE ini lebih disoroti di

selanjutnya dijabarkan lebih detil ke dalam masyarakat hal-hal yang berkaitan dengan beberapa

Peraturan Pemerintah yang akan terbit. pasal saja menyangkut content informasi elektronik yang

3. UU ITE menjadi pedoman yang melindungi setiap dilarang, seperti dalam kasus dugaan penghinaan

para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan dan/atau pencemaran nama baik pada Prita Mulyasari

transaksi elektronik, melindungi pelaku usaha dan yang terkait dengan pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (1)

konsumen, sehingga konflik atau sengketa yang UU ITE. Padahal, keberadaan dan keberlakuan UU ITE

terjadi di kemudian hari dapat jelas payung hukum banyak mengatur hal-hal yang berkaitan dengan

yang dapat digunakan.

pemanfaatan teknologi informasi seperti transaksi elektronik, agen elektronik, tanda tangan elektronik, sertifikasi elektronik, pengelolaan nama domain,

8. Daftar Pustaka

pengelolaan sistem elektronik. Kesemua hal ini sangat [1] Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun bermanfaat sebagai pedoman bagi penyelenggara sistem

Informasi dan Transaksi informasi

tentang

Elektronik.2008. www. Legalitas.org menerapkan sistem informasi secara bertanggungjawab.

dalam mengembangkan,

merancang,

[2] Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Sosialisasi UU ITE masih sangat diperlukan

Rancangan Peraturan Pemerintah terutama bagi kalangan pengguna Teknologi Informasi,

Indonesia.

Informasi dan Transaksi aparat penegak hukum, aparatur pemerintah, dan

Penyelenggaraan

Elektronik. 2010. www.depkominfo.go.id

masyarakat mengingat UU ITE merupakan pengaturan [3] Ronny. Seputar UU ITE dan Cybercrime. 2010. yang bersifat teknis pertama kali dalam Teknologi

www.ronny-hukum.blogspot.com

Informasi. Disadari bahwa aparat penegak hukum masih belum memahami dengan baik hal-hal teknis dalam dunia Teknologi informasi, sehingga menjadi kekuatiran apabila terjadi sengketa hukum maka banyak masalah