METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Dimana di Kecamatan Tilango ini terdiri dari 7 desa yaitu desa Tilote, Tabumela, Tualango, Dulomo, Ilotidea, Lawonu, dan Tenggela. Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan Mei – Juli 2014.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan survey. Penelitian desktriptif kuantitatif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang di selidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya dalam bentuk angka presentase (%).

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer maupun data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya yaitu dari responden sebagai sampel penelitian dengan menggunakan alat bantu kuisioner atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Data primer dalam hal ini antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam pemanfaatan lahan di Pesisir Danau Limboto. Sedangkan untuk data sekunder yaitu data yang didapatkan dari pihak-pihak yang terkait untuk kelengkapan ataupun yang mendukung data primer, yakni dari Kantor BP3K Tilango, Kantor Camat Tilango, Referensi jurnal terkait.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Suharsaputra (2012 : 119) Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sebagai berikut :

� N=

Dimana : N: Jumlah Sampel e : Tingkat kesalahan

N : Jumlah Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang berada di 6 desa yang ada di Kecamatan Tilango. Dan adapun luas lahan yang dimiliki oleh para petani dari 6 desa, masing-masing yaitu desa Tilote dengan jumlah 49 orang dengan luas lahan 25,9 Ha, desa Tabumela yaitu ada 68 orang dengan luas lahan 52,37 Ha, desa Ilotidea yaitu 44 orang dengan luas lahan 26,74 Ha, desa tenggela yaitu 37 orang dengan luas lahan 22,92 Ha, desa Lawonu yaitu 28 orang dengan luas lahan 16,10 Ha, desa Dulomo yaitu 35 orang dengan luas lahan 22 Ha.

Adapun total keseluruhan petani yang ada di kecamatan Tilango yaitu ada 261 orang dengan total luas lahan 166,03 Ha. Berdasarkan rumus di atas dan dengan menggunakan tingkat taraf nyata 90% (tingkat kesalahan 10%), maka diperoleh jumlah sampel penelitian sebagai berikut :

n = 72,29 = 72 sampel

Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 72 orang. Populasi dalam penelitian ini menyebar ke di 6 desa dari 7 desa yang ada di Kecamatan Tilango.Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian kali ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti.Selanjutnya untuk penentuan sampel tiap desa dilakukan perhitungan secara proporsional, dan disajikan dalam Tabel 1. berikut di bawah ini :

Tabel 1. Data Pengambilan Sampel Tiap-tiap Desa, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, 2014.

No Desa

Sumber : Data setelah di olah, 2014

Berdasarkan hasil Tabel 1. diatas, maka jumlah yang akan di jadikan sampel untuk masing-masing desa yaitu : Desa Tilote 13 orang, Desa Tabumela 19 orang, Desa Ilotidea 12 orang, Desa Lawonu 8 orang, Desa Tenggela 10 orang, dan Desa Dulomo 10 orang dengan total seluruh sampel untuk Kecamatan Tilango adalah sebanyak 72 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian kali ini melalui beberapa cara yaitu :

1. Teknik Observasi Teknik observasi adalah teknik mengumpulkan data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung dilapangan.

2. Teknik Wawancara Teknik wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada responden terkait permasalahan yang akan diteliti.

3. Teknik Kepustakaan / studi pustaka Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan melalui telaah/ studi dari berbagai laporan penelitian dan buku literature yang relevan.

E. Teknik Analisis Data

Adapun alat analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam statistika yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa variabel dan meramal suatu variabel. Kajian analisis regresi linier berganda atau sering disebut regresi klasik ini meliputi kajian teori dan aplikasinya, dan untuk pengolahan datanya akan menggunakan bantuan software SPSS under windows versi 16.0 (Suharsaputra, 2012 : 135-136). Adapun rumus dari model regresi linier berganda ini yaitu :

Rumus :

Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +...+b n X n

Keterangan : Y

= variabel terikat

a = kostanta

b 1 b 2 = koefisien regresi

X 1 X 2 = variabel bebas Untuk variabel tidak bebas (Y) dan variable bebas (X) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = Perilaku

X 1 = tidak adanya lahan tetap

X 2 = kesuburan tanah

X 3 = produksi hasil pertanian

Menurut Kutner et.al., (2004) Pengujian parameter model regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, baik secara simultan (serentak) maupun parsial (individu). Berikut disajikan rumusnya :

a. Pengujian parameter secara simultan (serentak)

1. Membuat hipotesis

Ho : β 1 =β 2 = ... = β p –1 =0

H 1 : tidak semua β k sama dengan nol, untuk k = 1,2,.... p -1 Atau :

H 0 : variabel X 1 , X 2 ,...., X k secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas

H 1 : variabel X 1 , X 2 ,...., X k secara simultan berpengaruh terhadap variabel tidak bebas

2. Menentukan tingkat signifikansi (a), yang seringkali digunakan dalam penelitian adalah 5%

3. Menentukan uji statistik. Statistik uji yang digunakan adalah : ���

F=

��� Dengan : RKR adalah rata-rata kuadrat regresi (dapat diperoleh dari tabel Analisis Variansi) RKE adalah rata-rata kuadrat error (dapat diperoleh dari tabel Analisis Variansi)

4. Menentukan daerah kritik (penolakan H 0 ). Daerah kritik yang digunakan adalah H 0 ditolak dan H 1 diterima bila F hitung > F table . Dimana rumus ini disebut dengan F tabel. Dengan kriteria pengujian :

H 0 = variabel bebas (X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas (Y)

H 1 = variabel bebas (X) secara simultan berpengaruh terhadap variabel tidak bebas (Y)

b. Pengujian parameter secara parsial (individu)

1. Membuat hipotesis Ho : β k =0

H 1 :β k ≠ 0, untuk k = 1,2,...., p -1

Atau :

H 0 : variabel bebas ke- k tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas

H 1 : variabel bebas ke- k berpengaruh terhadap variabel tidak bebas

2. Menentukan tingkat signifikansi (a), yang seringkali digunakan dalam penelitian adalah 5%.

3. Menentukan statistik uji. Statistik uji yang digunakan adalah : � �

b k adalah nilai taksiran parameter β k (yang diperoleh dari metode OLS/ ordinary least square ) s (b k ) adalah standar deviasi nilai taksiran parameter β k

4. Menentukan daerah kritik (penolakan H 0 ). Daerah kritik yang digunakan adalah H 0 ditolak dan H 1 diterima bila t hitung >t table. Dengan kriteria pengujian :

H 0 = variabel bebas (X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas (Y)

H 1 = variabel bebas (X) secara simultan berpengaruh terhadap variabel tidak bebas (Y)

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan penjelasan mengenai :

a. Danau Limboto adalah merupakan danau yang terbesar di Provinsi Gorontalo yang merupakan danau alam yang mempunyai daerah pengaliran seluas kurang lebih 890km (termasuk luas Danau) dan tergolong unik karena berada dekat dengan pusat Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

b. Perilaku adalah respon manusia yang berkaitan dengan persepsi dan kepribadiannya dalam proses interaksi beserta lingkungannya.

c. Petani adalah orang yang menggantungkan hidupnya pada pertanian utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah dan lain- c. Petani adalah orang yang menggantungkan hidupnya pada pertanian utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah dan lain-

d. Lahan adalah suatu daerah permukaan daratan bumi yang ciri-cirinya mencakup segala tanda pengenal, baik yang bersifat cukup mantap maupun yang dapat diramalkan bersifat mendaur.

e. Pemanfaatan Lahan adalah suatu macam penggunaan lahan yang didefinisikan secara lebih rinci dan detail dibandingkan dengan tipe penggunaan lahan.

f. Produksi hasil pertanian yaitu membuat atau menghasilkan komoditas pertanian yang untuk kemudian yang dapat mengasilkan produk pertanian.

g. Produktivitas adalah istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara keluaran (output) dengan masukan (input).

h. Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanah secara optimal sehingga tanaman yang ditanami dapat menghasilkan produksi yang optimal.

i. Kesuburan tanah pesisir danau adalah tingkat kesuburan yang terjadi akibat

sedimentasi yang disebabkan oleh aktivitas pertanian di bagian tengah dan hulu danau yang merupakan system pertanian konvensional (tidak berbasis konservasi tanah).