HASIL ANALISIS

BAB IV HASIL ANALISIS

A. Diskripsi Data

Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang responden yang digunakan untuk mengukur tiga variabel, yaitu konsep diri (X 1 ) dan minat belajar (X 2 ) sebagai variabel bebas, serta prestasi belajar Matematika materi semester ganjil kelas VIII (Y) sebagai variabel terikat, dengan kompilasi data dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini. Deskripsi data dari tiap-tiap variabel adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Deskripsi Statstik Variabel Konsep Diri,

Minat Belajar, dan Hasil Belajar

Statistics X1 X2 Y N

a Mode a 102 110 19 Std. Deviation

X1 Konsep Diri X2 Minat Belajar

Belajar Matematika

Berdasarkan data statistik pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ketiga variable penelitian X1 adalah konsep diri , X2 adalah minat belajar siswa, dan Y adalah hasil belajarmata pelajaran maematika. Penelitian ini memilih sampel dari dua sekolah sebanyak n = 30 siswa. Kemudian berdasarkan jumlah skor masing masing jawaban dari tiga variable tersebut menunjukkan angka angka statistik yang dapat di narasikan sebagai berikut. Ketiga variabel secara berurutan dari variable konsep diri (X1), variable minat belajar (X2), dan variable prestasi belajar matematika (Y) mempunyai jumlah skor jawaban minimum 70, 80, dan 10. Selanjutnya secara berurutan pula mempunya jumlah skor jawaban maximum 150, 150, dan 30. Sehingga masing masing mempunyai nilai beda maksimum dan minimum atau biasa disebut range atau jangkauan secara berurutan adalah 80, 70, dan 20.

Ketiga variabel ini secara berurutan pula mempunyai nilai rata rata sebesar 117,13 untuk konsep diri (X1), 114,17 untuk minat belajar (X2), dn 19,03 untuk prestasi belajar matematika (Y). Kemudian secara berurutan pula mempunyai nilai median, yang merupakan nilai tengah setelah data diurutkan, ialah 120 untuk variabel konsep diri, 115 untk variabel minat belajar, dan 19 untuk vriabel prestasi belajar matematika. Angka ini menunjukkan bahwa 50 persen siswa mempunyai jawaban kurang dari nilai Ketiga variabel ini secara berurutan pula mempunyai nilai rata rata sebesar 117,13 untuk konsep diri (X1), 114,17 untuk minat belajar (X2), dn 19,03 untuk prestasi belajar matematika (Y). Kemudian secara berurutan pula mempunyai nilai median, yang merupakan nilai tengah setelah data diurutkan, ialah 120 untuk variabel konsep diri, 115 untk variabel minat belajar, dan 19 untuk vriabel prestasi belajar matematika. Angka ini menunjukkan bahwa 50 persen siswa mempunyai jawaban kurang dari nilai

Menurut ukuran dispersi dengan ukuran standar deviasi menunjukkan bahwa secara berurutan variabel konsep diri mempunyai standar deviasi sebesar 18,20 , variabel konsep diri mempunyai standar deviasi 16,97 , dan variabel pertasi belajar mempunyai standar deviasi sebesar 4,63. Selanjutnya untuk membanding variabel mana yang lebih heterogen dengan menggunakan angka statistic koefisien variasi ialah dihitung berdasarkan rasio antara standar deviasi dengan rata ratanya, kemudian dikalikan 100 persen. Dari ketiga variabel penelitin ini menunjukkan bahwa variabel prestasi belajar matematika paling heterogen dengan koefisien variasi sebesar 24,35 persen, dibanding dengan variabel konsep diri yang mempunyai koefies variasi sebesar 15,54 persen, reatif hampir sama dengan heterogenitas variabel minat belajar matematika dengan angka koefisien variasi sebesar 14,87 persen.

Kemudian jika dilihat dari distribusi menunjukkanbahwa variabel konsep diri mempunyai distribusi menceng kekiri, yang ditandai dengan angka statistik skewness masing masing negative ialah -0.49 dan -0,709. Variabel minat belajat dan variabel prestasi belajar cenderung menceng kekanan dengan nilai skewness positive, masing masing adalah 0,097 dan 0,389. Jika dilihat keruncingannya atau kurtosisnya, menunjukkan bahwa variabel konsep diri cenderung meruncing, ditandai nila kurtosisnya positive Kemudian jika dilihat dari distribusi menunjukkanbahwa variabel konsep diri mempunyai distribusi menceng kekiri, yang ditandai dengan angka statistik skewness masing masing negative ialah -0.49 dan -0,709. Variabel minat belajat dan variabel prestasi belajar cenderung menceng kekanan dengan nilai skewness positive, masing masing adalah 0,097 dan 0,389. Jika dilihat keruncingannya atau kurtosisnya, menunjukkan bahwa variabel konsep diri cenderung meruncing, ditandai nila kurtosisnya positive

B. Uji Persayaratan Analisis Regresi Persamaan regresi ganda diselaraskan pada data yang ada dengan

menggunakan program SPSS menghasilkan berbagai table. Table-tabel tersebut terdiri dari tabel pokok maupun tabel penunjang. Tabel pokok terdiri

dari tiga table, ialah (i).Table Summary yang berisi R dan R 2 (ii).Table ANOVA untuk menguji pengaruh variabel variabel independen terhadap

variabel dependennya. Juga untuk menguji tuna cocok, dan menguji signifikansi R dan R 2 (iii).Tabel koefisien regresi ganda yang terdiri dari

koefisien regresi unstandardized maupun standardized, standar error, nilai uji t, dan nilai Sig.

Adapun table penunjang yang dapat dipergunakan untuk pengujian asumsi maupun persyaratan dalam analisis regresi ganda. Selanjutnya table penunjang atau option yang terpenting adalah (i).tabel descriptive statistics, (ii). tolerance, dan VIF, (iii).tes multikoleniariti, (iv).uji normalitas galat.

1. Uji Multikolineariti. Variabel independen yang terdiri dari variable pengetahuan, variable gaya hidup, dan variable motivasi pada analisis regresi disyaratkan tidak ada multikolinearitas. Berdasarkan criteria statistik

tolerance yang menyatakan bahwa variabel bebas dinyatakan tidak multikolinieritas apabila nilai TOL lebih kecil dari 0,1. Hal yang sama juga dikatakan bahwa kolinieritas tidak ada jika nilai VIF lebih besar dari 10. Bahkan dengan criteria Allison (2003) hanya disyaratkan VIF > 2,5 dan TOL < 0,40. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel independen ternyata tidak terdapat multikolinier, karena tolerance maupun VIF relative memenuhi kriteria diatas. Jadi kedua variabel konsep diri dan vaeriabel minat belajar tidak ada multikolinear. Sehingga analisis regresi dapat dipergunakan dalam peneltian ini.

Tabel 4.2 Uji Multikolinieritas TOL dan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25