Penggunaan Kata dan Ungkapan yang Sesuai

A. Penggunaan Kata dan Ungkapan yang Sesuai

Perhatikan dialog berikut! Heri

: ”Jar, habis” Seputar Indonesia” semalam filmnya bagus ya? Fajar : ”O ya? Wah aku tidak melihat. Aku mengantar anak semata wayang

pamanku ke toko buku.” Heri

: ”Pokoknya serem.” Fajar : ”Wah, horor, ya?” Heri

: ”Bukan! Film perang.”

Dalam dialog tersebut dapat kita ketahui bahwa film yang diceritakan Heri, dilihatnya di televisi. Hal itu bisa kita tafsirkan dari pernyataan yang diungkapkan habis Seputar Indonesia. Karena ”Seputar Indonesia” adalah sebuah acara di salah satu stasiun televisi. Tanpa menggunakan kata televisi pun mitra bicara, Fajar, bisa memahami bahwa yang dimaksudkan Hari adalah film di televisi. Namun pernyataan bahwa film yang dilihat oleh Heri menyeramkan, tidak dipahami oleh Fajar. Untuk memastikan bahwa penafsirannya benar, Fajar bertanya apakah itu film horor, dan ternyata oleh Heri tafsiran itu disalahkan. Film itu, menurut Hari adalah film perang. Begitu halnya tentang ungkapan anak semata wayang yang digunakan oleh Hari.

Berdasarkan dialog tersebut kita ketahui bahwa makna sebuah kata dan ungkapan tergantung pada konteks kalimatnya. Makna kata dan ungkapan dalam sebuah kalimat tergantung pada situasi komunikasinya. Kekurangtepatan pemilihan kata menyebabkan tafsiran ganda bagi pendengar atau pembacanya.

Perhatikan contoh kalimat berikut!

1. Tahun ini tanaman karet yang masih agak muda jumlahnya hanya sedang-sedang saja di perkebunan yang sangat luas itu.

Pada contoh kalimat tersebut kita disuguhkan fakta yang tidak jelas dan dapat kita tafsirkan berbeda-beda. Kita tidak tahu pohon karet yang agak muda itu berumur berapa tahun; jumlah yang sedang-sedang saja itu berapa banyaknya; dan perkebunan yang sangat luas itu berapa hektar.

Pemilihan kata dalam kalimat harus mempergunakan tiga tolok ukur sebagai berikut:

a. ketepatan,

b. kebenaran, dan

c. kelaziman. Kata yang tepat adalah kata yang mempunyai makna yang dapat

mengungkapkan gagasan dengan tepat. Kata yang benar adalah kata yang sesuai dengan bentuk yang benar, baik berupa bentuk dasar maupun bentuk jadian. Kata yang lazim adalah kata yang biasa digunakan untuk mengungkapkan gagasan tertentu.

90 Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X

Perhatikan contoh kalimat berikut!

2. Karena mengacuhkan petunjuk yang diberikan pada awal tes, banyak peserta yang tidak dapat mengerjakan soal dengan benar.

Pemakaian kata mengacuhkan pada kalimat tersebut tidak tepat. Kata mengacuhkan bersinonim dengan kata mempedulikan. Jadi, bagaimana mungkin orang yang mempedulikan petunjuk justru tidak dapat mengerjakan soal dengan benar. Kalimat tersebut akan lebih baik kalau kata mengacuhkan diganti dengan kata mengabaikan.

Sehingga kalimat tersebut menjadi: Karena mengabaikan petunjuk yang diberikan pada awal tes, banyak peserta yang tidak dapat mengerjakan soal dengan baik.

Tugas

Kerjakan di buku tugas Anda!

A. Tentukan bentuk yang baku untuk pasangan kata-kata berikut! No

Kata 1 Kata 2 Bentuk Baku

a. mengait

mengkait

b. menyintai

mencitai

c. menyolok

mencolok

d. merubah

mengubah

e. memasukan

memasukkan

f. menyejajarkan

mensejajarkan

g. penahapan

pentahapan

........................... i.

h. pengrusakan

perusakan

........................... j.

jadual

jadwal

........................... k.

hipotesis

hipotesa

........................... l.

nampak

tampak

........................... m.

jenderal

jendral

........................... n.

karier

karir

........................... o.

organisme

organisma

........................... p.

hierarki

hirarki

........................... q.

Komunikasi Komunikasi

........................... s.

risiko

........................... t.

hakikat

hakekat

........................... u.

metoda

metode

........................... v.

mengelola

melola

........................... w.

imbauan

himbauan

........................... x.

B. Pilihlah kata yang tepat untuk kalimat-kalimat berikut!

1. Semoga keluarga yang ditinggalkan (diberikan, diberi) kekuatan iman.

2. Di kelasnya dia menduduki (ranking, peringat) kedua.

3. Saya ingin (langgan, berlangganan) majalah itu.

4. Bacalah (sepintas, sekejap) halaman tujuh belas ini.

5. Sesudah (latihan, pelatihan) drama, mereka beristirahat sambil menikmati masakan Ratna.

6. Gelandangan itu kemana-mana mengenakan (baju, busana) compang-camping.

7. (Gerombolan, rombongan) ibu-ibu PKK siang ini mengadakan demonstrasi memasak.

8. Beberapa (aktivis, aktifitas) lembaga sosial masyarakat mengingatkan pentingnya lingkungan hidup yang sehat.

9. Gubernur (menugaskan, menugasi) walikota untuk menyelesaikan masalah itu.

10. (Sekarang, kini) atau besok penggerakan waduk itu dilakukan?

C. Lengkapilah kalimat-kalimat berikut dengan ungkapan yang tepat!

1. Kedatangan anak itu diterima orang tuanya dengan ....

2. Aparat kepolisian terpaksa ... untuk meredakan perselisihan dua kelompok muda itu.

3. Keberhasilan kesebelasan Sriwijaya FC menjuarai Liga Jarum 2007 berkat ... pelatihnya.

4. Usahanya untuk membujuk anak itu gagal, akhirnya dia pulang dengan ....

5. Otak perampokan beserta ...nya telah ditangkap polisi dini hari tadi.

92 Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X

6. Setiap pulang ke kampung halamannya tak lupa ia selalu membawa ....

7. Perjanjian yang dibuat ... tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

8. Telah lama ia menjadi ... pengusaha itu.

9. Kebiasaannya mengambil barang milik teman-temannya tanpa izin membuat ia dijuluki si ....

10. Beberapa pelaku peristiwa itu mencoba ... dengan memberikan alibi kepada tim penyelidik. x tangan hampa

x turun tangan x cuci tangan

x buah tangan x kaki tangan

x tangan dingin x ringan tangan

x tangan panjang x tangan kanan

x menengadahkan tangan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Problem Based Lerning (PBL) pada Siswa Kelas 1 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 88

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2 Kalangbancar Grobogan Semester 2 Tahun A

0 0 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2 Kalangbancar Grobogan Semester 2 Tahun A

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2 Kalangbancar Grobogan Semester 2 Tahun A

0 0 74

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Metode Team Games Tournament Berbantuan Media Kartu Kata

0 0 15

Piawai berbahasa cakap bersastra indonesia SMA XII Bahasa Sunardi dan Suharto

0 0 326

Bahasa dan Sastra Indonesia 3

1 8 202

Program Bahasa Untuk SMA MA

0 0 250

Program Bahasa Untuk SMA MA

0 0 206