Menggunakan Kalimat Tanya

A. Menggunakan Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya juga sering disebut dengan istilah kalimat interogatif. Kalimat tanya digunakan bila kita ingin mengetahui jawaban terhadap suatu masalah atau keadaan.

Ciri-ciri kalimat tanya adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan intonasi tanya.

2. Sebagian besar menggunakan kata tanya.

3. Dapat menggunakan partikel -lah. Berdasarkan sifat dan maksud pertanyaannya, kata tanya yang digunakan dapat

dikelompokkan sebagai berikut.

1. Untuk menanyakan tentang benda atau hal : apa, untuk apa, dsb.

2. Untuk menanyakan tentang manusia : siapa, dengan siapa.

3. Untuk menanyakan jumlah : berapa

4. Untuk menanyakan pilihan

: mana

5. Untuk menanyakan tempat : di mana, ke mana, dari

mana.

6. Untuk menanyakan waktu : bila, bilamana, kapan, apabila.

7. Untuk menanyakan keadaan atau situasi : bagaimana, betapa.

8. Untuk menanyakan sebab : mengapa, apa sebab. Ada beberapa cara untuk membentuk kalimat tanya, yaitu dengan cara berikut.

1. Menambahkan Kata Apa (kah) Kalimat berita dalam bentuk apa pun dapat diubah menjadi kalimat tanya

dengan menambahkan kata apa. Selain itu juga diperjelas dengan menambahkan partikel -kah.

Berikut adalah contohnya.

a. 1) Dia anak Pak Zainal.

2) Apakah dia anak pak Zainal?

b. 1) Pemerintah akan meningkatkan jumlah anggaran pendidikan.

2) Apa pemerintah akan meningkatkan jumlah anggaran pendidikan?

c. 1) Perampok toko emas itu ditangkap polisi.

2) Apakah perampok toko emas itu ditangkap polisi?

168 Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X

2. Mengubah Urutan Kata dari Kalimat Berita Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila membuat kalimat tanya

dengan cara mengubah urutan kata dari kalimat berita.

a. Bila dalam kalimat berita terdapat kata bantu seperti: dapat, bisa, harus, sudah, dan mau, maka kata itu dapat dipindahkan ke permulaan kalimat dan ditambah partikel -kah.

Perhatikan contoh berikut!

1) Dia dapat kembali besok. Dapatkah dia kembali besok?

2) Diana harus menyelesaikan pekerjaan itu. Haruskah Diana menyelesaikan pekerjaan itu?

3) Temannya sudah selesai mandi. Sudahkah temannya selesai mandi?

b. Kalimat berita yang predikatnya nomina atau adjektiva, urutan subjek dan predikatnya dapat dibalikkan dan kemudian partikel -kah ditambahkan pada predikat.

Perhatikan contoh berikut:

1) Masalah ini urusan Bu Hadi. Urusan Bu Hadikah masalah ini?

2) Hasnah teman Nuraini. Teman Nurainikah Hasnah?

3) Ibunya sedang marah. Sedang marahkah ibunya?

4) Anaknya pandai Pandaikah anaknya?

c. Bila predikat kalimat adalah verba tak transitif, eka-transitif, atau semitransitif, maka verba dapat dipindahkan ke permulaan kalimat dan kemudian ditambah partikel -kah.

Perhatikan contoh berikut!

1) Adik menangis tadi pagi. Menangiskah adik tadi pagi?

2) Pak Hizam berjualan di pasar. Berjualankah Pak Hizam di pasar?

3) Bandi membaca buku. Membaca bukukah Bandi?

Energi 169

4) Orang itu memukul adiknya. Memukul adiknyakah orang itu?

3. Menempatkan Kata Bukan, Belum, atau Tidak Kalimat tanya juga bisa dibuat dengan menambahkan kata bukan, belum,

atau tidak pada kalimat berita. Kata itu ditempatkan di akhir kalimat dengan diselingi tanda koma (,).

Perhatikan contoh berikut!

a. Dia marah Dia marah, bukan?

b. Semua peserta tidak setuju. Semua peserta tidak setuju, bukan?

c. Undangan sudah datang. Undangan sudah datang, belum?

d. Kalian paham soal ini. Kalian paham soal ini, tidak?

4. Mengubah Intonasi Kalimat Kalimat tanya dapat dibentuk dengan tetap mempertahankan urutan kalimat

berita, tetapi dengan mengubah intonasi menjadi intonasi tanya. Perhatikan contoh di bawah ini!

a. Jawaban kami sudah diterima Jawaban kami sudah diterima?

b. Dia tidak jadi pergi ke Bali. Dia tidak jadi pergi ke Bali?

c. Anton sudah datang. Anton sudah datang?

d. Mereka mengerjakan soal matematika. Mereka mengerjakan soal matematika?

5. Memakai Kata Tanya Kalimat tanya bisa dibentuk dengan memakai kata tanya seperti: siapa,

kapan, mengapa. Perhatikan contoh berikut!

a. Mereka mencari Pak Burhan. Mereka mencari siapa?

170 Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X 170 Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X

c. Keluarga pak Iman berwisata ke pantai Samas. Keluarga Pak Iman berwisata ke mana?

Tugas

A. Ubahlah kalimat berita berikut menjadi kalimat tanya.

1. Perbuatannya ketahuan bapak kepala sekolah.

2. Dia menjadi ketua organisasi itu.

3. Masalah kedisiplinan itu urusan Pak Budi.

4. Sahara menjahit baju seragam.

5. Paket pos itu belum dikirim.

6. Dia dapat menyelesaikan pekerjaan itu.

7. Mereka datang bersama-sama.

8. Bu Ida membeli benda itu di toko.

9. Kemarin mereka berburu di hutan lindung.

10. Banyak siswa yang menyaksikan peristiwa kecelakaan itu.

B. Buatlah pertanyaan untuk jawaban berikut!

1. Bukan Anton yang mengambil buku itu.

2. Bu Eni menunggu di kelas.

3. Baru 50 anak yang hadir.

4. 2 siswa tidak masuk.

5. Pak Hadi belum datang.

6. Mereka tidak ikut lomba.

7. Baca puisi dan lomba pidato.

8. Saudaraku dari jakarta.

9. Dia tidak jadi pergi.

10. Di jalan L.U Adi Sucipto

Energi 171

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Problem Based Lerning (PBL) pada Siswa Kelas 1 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 88

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2 Kalangbancar Grobogan Semester 2 Tahun A

0 0 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2 Kalangbancar Grobogan Semester 2 Tahun A

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar Aspek Menulis dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Siswa Kelas 3 SD N 2 Kalangbancar Grobogan Semester 2 Tahun A

0 0 74

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan Metode Team Games Tournament Berbantuan Media Kartu Kata

0 0 15

Piawai berbahasa cakap bersastra indonesia SMA XII Bahasa Sunardi dan Suharto

0 0 326

Bahasa dan Sastra Indonesia 3

1 8 202

Program Bahasa Untuk SMA MA

0 0 250

Program Bahasa Untuk SMA MA

0 0 206