Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian komparatif atau penelitian komparasi. Analisis komparatif atau uji perbedaan ini juga disebut dengan uji signifikansi test of significance. Analisis komparatif adalah bentuk analisis variabel data untuk mengetahui perbedaan di antara dua kelompok data variabel atau lebih Hasan, 2004:116. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk perbandingan Sugiyono, 2006:115. Ada 2 jenis analisis komparatif yakni komparatif dua sampel dan komparatif k sampel komparatif antara lebih dari dua sampel. Khusus penelitian ini menggunakan jenis analisis komparatif dua sampel berkorelasi untuk data ordinal. Penulis menggunakan aplikasi SPSS versi 17.0 untuk mengolah data. 3.2. Jenis dan Sumber data 3.2.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut Hasan 2004:19 data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh peneliti ataupun orang orang yang memerlukannya. Adapun data ini dikumpulkan melalui observasi langsung ke lapangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah Data time Series yaitu data yang Universitas Sumatera Utara terkumpul dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan ataupun keadaan Hasan, 2004:20. Data dalam penelitian ini antara lain meliputi nama perusahaan pengembang yang menjalankan kegiatan usahanya di kota Pematangsiantar dan jumlah Bangunan yang terjual masing masing perusahaan sebelum dan sesudah kebijakan diberlakukan dari periode Januari sampai dengan Desember 2012.

3.2.2. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang pengumpulan datanya melalui observasi dan wawancara langsung ke pengusaha pengembang di kota Pematangsiantar.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Pematangsiantar dengan mengobservasi langsung fisik bangunan dan mewawancarai langsung pengembang yang dimaksud. waktu penelitian mulai bulan maret sampei Mei 2013.

3.4. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono 2006:55 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Atau dapat dikatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti. Berdasarkan defenisi populasi diatas, maka populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan ataupun pengembang yang menjalankan kegiatan usahanya di kota Universitas Sumatera Utara Pematangsiantar yang masih aktif melakukan penjualan sampai tahun 2012. Banyaknya pengembang yang ada adalah sebanyak 12 Perusahaan. Sampel adalah sebahagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah penentuan sampel secara Purposive sampling. Menurut Sugiyono 2006:61 Sampling purposive adalah tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Tujuan dari penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan sampel yang konsisten dan representatif sesuai dengan kriteria kriteria yang digunakan. Adapun kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Pengembang yang masih aktif melakukan penjualan selama tahun 2012. Hal ini dimaksudkan karena kebijakan loan to value mulai efektif berlaku mulai 15 juni 2012, sehingga data yang tersaji dapat jelas terlihat sebelum dan sesudah kebijakan. 2. Pengembang yang menyediakan menawarkan rumah tipe 70 m 2 keatas, sesuai dengan isi surat edaran yang mengatakan bahwa tidak semua tipe rumah dikenakan kebijakan. Tipe 70 m 2 keatas merupakan objek dari kebijakan ini 3. Tidak termasuk pengembang yang mengembangkan Rumah toko ataupun Rumah kantor. Sesuai dengan isi surat edaran yang memutuskan kebijakan loan to value tidak diperuntukkan bagi bangunan bangunan produktif seperti rumah toko dan rumah kantor. Berdasarkan Kriteria tersebut maka sampel perusahaan pengembang berjumlah 4 pengembang dengan satu tahun pengamatan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Populasi dan Sampel Perumahan di Kota Pematangsiantar NO NAMA PERUMAHAN PENGEMBANG ALAMAT KRITERIA PENENTUAN SAMPEL 1 2 3 1. Karina Green Hill CV. Megika Jln. Viyata Yudha, Siantar Sitalasari, Pematangsiantar -  

2. Perumahan Karya

CV. Karya Propertindo Jln. PU Pengairan Kav. 12, Pematangsiantar    SAMPEL 1 3. Perumahan Sumber Jaya CV. Asido Jln. Medan km 4, simpang kerang, kota Pematangsiantar  -  4. Perumahan Griya Tama Jln. Medan km 4, simpang kerang, kota Pematangsiantar  -  5. Griya Indah Damai Jln. Melati, Sumber jaya II siantar martoba, Pematagsiantar  -  6. Perumahan Maranatha Jln. Bahkora Bawah , kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar -   7. Perumahan Bersatu Maju CV. Bersatu Maju Jln. Pdt. Wismar Saragih, Pematangsiantar  - 

8. Perumahan Taman

Setia Negara Indah TSNI Jln. Lapangan Tembak, Kel. Setia Negara, Kec. Siantar Sitalasari, Pematangsiantar    SAMPEL 2

9. Perumahan Meranti

Permai Jln.Meranti No. 89 Pematangsiantar    SAMPEL 3

10. Perumahan Sumber

Jaya Indah CV. Rizky Jln Medan, Simpang Kerang Km.4,5 Desa Sumber Jaya Pematangsiantar    SAMPEL 4 Universitas Sumatera Utara Sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan yang menjadi sampel dalam penelitian ini antara lain: 1. Perumahan Karya 2. Perumahan Taman Setia Negara Indah TSNI 3. Perumahan Sumber Jaya Indah 4. Perumahan Meranti Permai PMP

3.5. Metode Pengumpulan Data