Hubungan Loan to Value dengan Permintaan Properti

Berkaitan dengan hal ini, kebijakan pengetatan batasan Loan to value adalah salah satu sistem kebijakan ekonomi yang ditempuh oleh bank Indonesia sebagai otoritas moneter untuk melindungi nilai properti di Indonesia.

2.1.3.3 Hubungan Loan to Value dengan Permintaan Properti

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya Loan to value adalah Rasio antara nilai kredit yang dapat diberikan oleh bank terhadap nilai agunan pada awal pemberian kredit Surat Edaran Bank Indonesia No 1410DPNP. Kebijakan Loan to value adalah kebijakan Bank Indonesia dalam upayanya melakukan pembatasan terhadap jumlah dana yang dapat diberikan bank penyedia jasa pembiayaan untuk Kredit Pemilikan Rumah KPR. Aturan yang dikeluarkan tanggal 15 Maret 2012 dan aktif mulai tanggal 15 Juni 2012 ini, menetapkan besarnya Loan to Value terhadap properti sebesar 70, artinya penerima KPR paling tidak harus mempunyai uang muka sebesar 30 dari nilai KPR tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tentu saja kebijakan ini akan berdampak buat nilai dan permintaan properti. Menurut Hidayati dan Harjanto 2001:22 sistem perundangan yang terlalu ketat mungkin akan menyebabkan permintaan properti turun dan selanjutnya akan mempengaruhi nilai tanah. Menurut Supardi, Heri, dan Mohammad Luthfi 2010:12 Kebijakan pemerintah dalam menentukan suku bunga juga berpengaruh terhadap nilai properti dari segi ekonomi. Sehingga jelas terlihat bahwa kebijakan Loan to value akan berpengaruh terhadap permintaan properti. Universitas Sumatera Utara

2.2. Kerangka konseptual

Kerangka konseptual menurut Erlina 2008:34 merupakan suatu model yang menjelaskan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka maka kerangka konseptual dalam Penelitian ini dapat dilihat dari Gambar berikut ini: Gambar 2.2. Kerangka Konseptual down payment tidak dibahas dalam skripsi ini Surat Edaran Bank Indonesia No 1410 DPNP Kebijakan Loan to Value Down Payment LTV : Properti Perumahan Diatas Tipe 70 m 2 Maksimal Pembiayaan Oleh Bank 70 dari harga Jual DP: Kendaraan Bermotor Minimal 30 dari Harga Jual Permintaan Rumah Tipe 70 + Sebelum Kebijakan Januari2012 – Mei 2012 Permintaan Rumah Tipe 70 + Sesudah Kebijakan Juni 2012 – Desember 2012 Dampak Kebijakan Universitas Sumatera Utara