61 3.
Pedoman wawancara Wawancara bertujuan memperoleh data melalui tanya jawab secara
langsung  dengan  responden.  Wawancara  dalam  penelitian  ini  dilakukan dengan kepala sekolah dan guru tahfiz kelompok B TK Mutiara Qurani.
Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Guru dalam Penelitian Pelaksanaan Pembelajaran Tahfiz Al Quran di TK Mutiara
Qurani
G. Teknik Analisis Data
Teknik  analisis  data  ialah  proses  mencari  dan  menyusun  secara sistematis data  yang diperoleh dari hasil wawancara,  catatan lapangan, dan
dokumentasi,  dengan  cara  mengorganisasikan  data,  memilih  mana  yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami  Sugiyono,  2010:  335.  Selanjutnya  penelitian  ini  menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Format deskriptif kualitatif lebih banyak
menganilisis permukaan data, hanya memperhatikan proses-proses kejadian
Aspek Indikator
Jumlah Butir
Nomor Butir
Perencanaan pembelajaran
Perumusan tujuan
pembelajaran 4
11, 1b, 1c, 1d
Pemilihan dan
pengorganisasian materi
ajar 3
2a,2b,2c Pemilihan
sumber belajar
media pembelajaran 2
3a,3b Skenario
kegiatan pembelajaran
2 4a, 4b
Penilaian hasil belajar 3
5a,5b,5c Kegiatan
Pembelajaran Kegiatan pembuka
2 6a,6b
Kegiatan inti pembelajaran 5
7a,7b,7c,7d, 7e
Kegiatan penutup 4
8a,8b,8c,8d Penilaian
pembelajaran Penilaian harian
4 9a,9b,9c,9d
Penilaian bulanan 3
10a,10b,10c
62 suatu  fenomena,  bukan  kedalaman  data  maupun  makna  data  S  Herlinda,
2008: 71. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk teks yang  bersifat  naratif  mengenai  pelaksanaan  pembelajaran  tahfiz  Al  Quran.
Kesimpulan dalam penelitian ini berupa deskripsi pelaksanaan pembelajaran tahfiz  anak  usia  dini  di  TK  Mutiara  Qurani.  Berikut  merupakan  gambar
model strategi analisis data deskriptif kualitatif.
Gambar 1. Model Strategi Analisis Data Deskriptif Kualitatif S Herlinda, 2008: 71
H. Keabsahan Data
Dalam  penelitian  ini,  uji  keabsahan  data  dilakukan  dengan menggunakan uji kredibilitas. Sugiyono 2010: 368 menjelaskan bahwa uji
kredibilitas  data  atau  kepercayaan  terhadap  data  hasil  penelitian  kualitatif antara  lain  dilakukan  dengan  perpanjangan  pengamatan,  peningkatan
ketekunan  dalam  penelitian,  triangulasi,  diskusi  dengan  teman  sejawat, analisis  kasus  negatif,  dan  member  check.  Teknik  pemeriksaan  keabsahan
Kesimpulan Kategorisasi
Kesimpulan Ciri-ciri Umum
Dalil
Hukum Teori
Klasifikasi Data
DATA
DATA
DATA
DATA Induktif
Analitis
63 data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  peningkatan  ketekunan  dalam
penelitian, triangulasi, dan member check.
Meningkatkan  ketekunan  berarti  melakukan  pengamatan  secara cermat  dan  berkesinambungan  Sugiyono,  2010:  370.  Meningkatkan
ketekunan  dapat  dilakukan  dengan  cara  membaca  berbagai  referensi  buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan
temuan  yang  diteliti.  Hal  tersebut  dapat  digunakan  untuk  memeriksa  data yang ditemukan itu benardipercaya atau tidak.
Triangulasi  dalam  pengujian  kredibilitas  diartikan  sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, dengan berbagai  cara, dan berbagai
waktu Sugiyono, 2010: 372. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik pengumpulan  data.Triangulasi  teknik  untuk  menguji  kredibilitas  data
dilakukan  dengan  cara  mengecek  data  kepada  sumber  yang  sama  dengan teknik  berbeda.  Misalnya  data  diperoleh  dengan  wawancara,  lalu  dicek
dengan  observasi,  dokumentasi,  atau  kuisioner  sampai  memastikan  data mana yang dianggap benar Sugiyono, 2010: 373.
Berdasarkan  penjelasan  triangulasi  tersebut,  triangulasi  yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Mentriangulasi  aspek  perencanaan  pembelajaran  dengan  dokumentasi
rencana kegiatan harian dan wawancara guru. b.
Mentriangulasi  aspek  kegiatan  pembelajaran  dengan  observasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dokumentasi kegiatan pembelajaran,
dan wawancara guru.
64 c.
Mentriangulasi  aspek  penilaian  pembelajaran  dengan  dokumentasi penilaian dan wawancara guru.
Member  check  adalah  proses  pengecekan  data  yang  diperoleh peneliti  kepada  pemberi  data  Sugiyono,  2010:  375.  Pelaksanaan  member
check    dilakukan  setelah  periode  pengumpulan  data  selesai,  atau  setelah mendapat  temuan,  atau  kesimpulan.  Member  check  dilaksanakan  dengan
pengecekan data kepada guru pembelajaran tahfiz Al Quran.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN