Komponen perencanaan pembelajaran tahfiz Al Quran

24

1. Komponen perencanaan pembelajaran tahfiz Al Quran

Masnur Muslich 2007: 67 menyebutkan kompenen terpenting pada perencanaan pembelajaran diarahkan pada lima aspek, yaitu perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan dan pengorganisasian materi ajar, pemilihan sumber belajarmedia pembelajaran, skenariokegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Kelima aspek ini dapat dijelaskan dengan uraian sebagai berikut. a. Perumusan tujuan pembelajaran Perumusan tujuan pembelajaran mempunyai tiga kriteria yaitu: kejelasan tujuan, kelengkapan cakupan rumusan tujuan pembelajaran, dan kesesuian dengan kompetensi dasar Masnur Muslich, 2007: 67. Tujuan yang dirumuskan dalam perencanaan setidaknya dapat dipahami oleh semua orang. Selain itu, tujuan pembelajaran tidak hanya mengutamakan hasil dari pembelajaran tapi juga proses yang dialami oleh anak selama belajar. Hal penting lainnya adalah tujuan yang dirumuskan harus berdasar pada kurikulum yang dimiliki oleh sekolah, sehingga pembelajaran akan berjalan searah dengan tujuan yang telah dimiliki sekolah. b. Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar tentunya mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Pemilihan materi ajar juga harus disesuaikan dengan karakteristik anak, kemampuan anak 25 dalam menerima materi, dan waktu yang dimiliki dalam pembelajaran Masnur Muslich, 2007: 69. c. Pemilihan sumber belajar media pembelajaran Pemilihan sumber belajarmedia pembelajaran harus mempunyai kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran Masnur Muslich, 2007: 69. Pemilihan sumber belajarmedia pembelajaran dipilih untuk mendukung anak dalam menghafal Al Quran. Oleh karena itu, akan lebih baik jika media yang akan digunakan di deskrispsikan dengan jelas dalam perencanaan, agar orang lain juga dapat mengetahui detail dari media maupun sumber yang akan digunakan. d. Skenario kegiatan pembelajaran Skenariokegiatan pembelajaran direncanakan berdasarkan kriteria kesesuaian dengan metode strategi pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik anak, serta memperhatikan kelengkapan langkah-langkah pembelajaran Masnur Muslich, 2007: 70. Skenariokegiatan pembelajaran direncanakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Skenario pembelajaran perlu untuk memperhatikan strategi maupun metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. Strategi dan metode yang digunakan menyesuaikan perkembangan dan karakteristik anak dan alokasi waktu yang dimiliki guru. Skenario pembelajaran perlu dijelaskan dalam langkah-langkah kegiatan yang jelas, sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Hal ini dapat membantu guru untuk mempersiapkan kegiatan berjalan maksimal dan membantu guru pengganti untuk 26 memahami kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan jika guru utama berhalangan melaksanakan kegiatan pembelajaran. e. Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar direncanakan dengan memperhatikan ketercapaian tujuan yang ditetapkan Masnur Muslich, 2007: 71. Teknik penilaian, prosedur dan instrumen penilaian perlu direncanakan dengan baik, sehingga penilaian yang dilakukan dapat benar-benar memberikan gambaran ketercapaian hasil belajar. Perencanaan penilaian juga dapat memberikan gambaran hasil penilaian yang diperoleh setelah pembelajaran, sehingga hasil penilaian dapat digunakan sebagai evaluasi dan merencanakan kegiatan belajar yang selanjutnya.

D. Kegiatan Pembelajaran Tahfiz Al Quran