19
Pengungkapan item tambahan berikut ini tidak diharuskan, tetapi dianjurkan untuk dimasukkan dalam laporan arus kas atau dalam
catatan yang terkait dengan itu: 1 Fasilitas pinjaman
Jumlah dari fasilitas pinjaman yang mungkin tersedia untuk penggunaan masa depan, atau pembatasan dari penggunaannya.
2 Kapasitas terkait Arus kas agregat yang dikaitkan dengan peningkatan kapasitas
operasi, yang dilaporkan secara terpisah dari arus kas yang berkaitan dengan pemeliharaan kapasitas operasi yang ada.
3 Arus kas usaha patungan Arus kas agregat dari kepentingan dalam usaha patungan yang
mana entitas menggunakan konsolidasi proporsional.
2.1.3.3 Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas
2.1.3.3.1 Tujuan Laporan Arus Kas
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kebutuhan
perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan
evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kieso 2007:150 tujuan pembuatan laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan
pembayaran kas sebuah perusahaan selama satu periode. Laporan arus kas harus menyajikan arus kas perusahaan selama periode tertentu
yang dibagi dalam tiga klasifikasi kegiatan atau aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
Penyajian sesuai dengan klasifikasi ini dilakukan dengan cara yang paling sesuai dengan bisnis perusahaan tersebut. Klasifikasi arus kas
menurut aktivitas tersebut memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut
terhadap posisi keuangan perusahaan dan terhadap jumlah arus kas dan setara kas. Selain itu, informasi tersebut juga dapat digunakan untuk
mengevaluasi hubungan diantara ketiga aktivitas tersebut. Menurut IAI 2007, PSAK No.2
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam
proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya. Tujuan Pernyataan ini adalah memberi informasi historis mengenai perubahan
kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi
maupun pendanaan financing selama suatu periode akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
21
2.1.3.3.2 Kegunaan Informasi Arus Kas