Uji Signifikansi Simultan Uji F

2. Nilai arus kas operasi adalah sebesar 0,632 artinya setiap kenaikan arus kas operasi sebesar 1, maka tidak akan menurunkan tingkat harga saham sebesar 0,632. 3. Nilai arus kas investasi adalah sebesar -0,128 artinya setiap kenaikan variabel arus kas investasi sebesar 1, maka tidak akan menurunkan tingkat harga saham sebesar 0,128. 4. Nilai arus kas pendanaan adalah sebesar 0,225 artinya setiap kenaikan arus kas pendanaan sebesar 1, maka akan menaikkan tingkat harga saham sebesar 0,225.

4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Menurut Ghozali 2005, “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat”. Bunyi hipotesis pada uji F adalah sebagai berikut : H o : variabel independen secara bersamaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. H a : variabel independen secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H o ditolak, dan jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H a diterima. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 72.915 3 24.305 4.804 .006 a Residual 222.623 44 5.060 Total 295.537 47 a. Predictors: Constant, LN_AktivitasPendanaan, LN_AktivitasInvestasi, LN_AktivitasOperasi b. Dependent Variable: LN_HargaSaham Sumber: Data yang diolah penulis 2013 Dilihat dari tabel 4.10 diatas, nilai F hitung adalah sebesar 4,804 dan nilai F tabel diketahui sebesar 2,82. Sehingga dapat diketahuai bahwa F hitung F tabel 4,804 2,82 dengan demikian H o ditolak dan H a diterima. Tingkat signifikansi pada tabel diatas adalah sebesar 0,006 dan lebih kecil dari 0,05 dengan demikian H o ditolak dan H a diterima. Artinya variabel independen secara bersamaan simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan industri sektor makanan yang terdaftar di BEI. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah laporan arus kas mempunyai pengaruh terhadap harga saham baik secara simultan maupun secara parsial. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan industri sektor barang konsumsi dengan sampel sebanyak 12 perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan, sedangkan variabel dependennya adalah harga saham. Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial diatas telah diketahui bahwa hanya arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, sedangkan arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan industri sektor barang konsumsi yang diteliti. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan yang dilakukan Fitra 2007 yang menemukan bahwa secara parsial arus kas dari aktivitas operasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham, dengan pemahaman bahwa apabila volume perdagangan saham berfluktuasi maka harga saham perusahaan juga akan ikut berfluktuasi mengikuti hukum permintaan dan penawaran, hal ini mungkin dikarenakan berbedanya periode dan sampel yang digunakan dalam penelitian. Dari hasil pengujian hipotesis secara simultan diperoleh kesimpulan bahwa arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaaan industri sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Penelitian ini Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

3 96 83

Pengaruh Arus Kas Total, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi Dan Arus Kas Pendanaan Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

7 61 91

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 62 111

PENGARUH INFORMASI KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 7 15

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 4 28

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENGARUH LABA BERSIH, KOMPONEN ARUS KAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI

0 1 19

PENGARUH INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 17

Pengaruh Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Periode 2010 – 2012)

0 0 14