4.3.3.1. Persamaan Regresi
Tabel 4.8 Analisis Hasil Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1 Constant
.007 3.801
.002 .998 ln_eva
.030 .153
.055 .195 .847 .484 2.065
ln_mva -.040
.125 -.088
- .319
.752 .511 1.959
ln_roa .236
.363 .150 .651 .521
.732 1.366 ln_roe
-.151 .355
-.115 -
.424 .675
.531 1.883
a. Dependent Variabel : Ln_return Sumber : Data yang diolah penulis 2013
Berdasarkan tabel diatas di dapatlah persamaan regresi sebagai berikut : LN_RETURN : 0,07+0,30 LN_EVA – 0,40 LN_MVA + 0,236 LN_ROA
– 1,51LN_ROE Keterangan :
1 Konstanta sebesar 0,07 menunjukkan bahwa apa bila tidak ada variabel independen EVA, MVA,ROA,ROE maka tingkat
return saham sebesar 0,07. 2
β
1
sebesar 0,30 menunjukkan bahwa setiap perubahan economic value added sebesar 1 akan di ikuti kenaikan return saham
sebesar 30 dengan asumsi variabel tetap.
Universitas Sumatera Utara
3 β
2
sebesar -0,40 menunjukkan bahwa setiap perubahan maket value added 1 akan di ikuti penurunan return saham sebesar -
40 dengan asumsi variabel tetap. 4
β
3
sebesar 0,236 menunjukkan bahwa setiap perubahan return on asset 1 akan di ikuti kenaikan return saham sebesar 23,6
dengan asumsi variabel tetap. 5
β
4
sebesar -1,51 menunjukkan bahwa setiap perubahan return on equity sebesar 1 akan di ikuti penurunan return saham sebesar
-151 dengan asumsi variabel tetap. 4.3.3.2. Analisis koefisien korelasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan
variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square
menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan
satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel- variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Model Summary
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
dimension0 1 .163
a
.027 -.129
1.53287 1.195
a. Predictors: Constant, ln_roe, ln_mva, ln_roa, ln_eva Sumber : Data yang diolah penulis 20113
Pada tampilan output SPSS model summary, nilai koefisien korelasi R sebesar 0,27 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara
EVA,MVA,ROA,ROE variabel independen terhadap Variabel dependen yaitu return saham lemah. koefisien korelasi dikatakan kuat
jika nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. angka afjusted R square atau koefisien determinasi adalah -0.129 . hal ini berarti -12,9 variasi
atau perubahan dalam variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel indepeden, sedangkan sisanya 112,9 dijelaskan olah faktor-faktor lain.
Standard Error of Estimate SEE adalah 1.53287, semakin kecil SEE maka akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi
variabel dependen. 4.3.3.3 Pengujian secara parsial
Uji – t digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dan setiap variabel independennya. Hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel
4.10.
Universitas Sumatera Utara
Table 4.10 Hasil uji – t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.007 3.801
.002 .998 ln_eva
.030 .153
.055 .195 .847
ln_mva -.040
.125 -.088
- .319
.752 ln_roa
.236 .363
.150 .651 .521
ln_roe -.151
.355 -.115
- .424
.675 a. Dependent Variable: ln_return
Sumber : Data yang diolah penulis 2013 Dari hasil pengolahan SPSS dapat dilihat besarnya t hitunguntuk
variabel EVA sebesar 0,195 dengan nilai signifikan 0,847. hasil uji tersebut dapat menunjukkan t hitung lebih adalah lebih kecil dari t tabel
0,195 1,7081 . Dilihat dari signifikasinya, signifikasi EVA sebesar 0,847 lebih besar dari nilai signifikan yaitu sebesar 0,05. Hasil
perhitungan baik melalui t hitung maupun nilai signifikasinya, menunjukkan EVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel return saham. Nilai t tabel, dimana level of significance α =
0,05 5 dan derajat kebebasan df = n – k- 1 atau 30 – 4 – 1 . Nilai hitung Variabel MVA adalah -0,319 dengan nilai signifikan
0,752 . hasil uji tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel - ,319 1,7081 . Dilihat signifikasinya MVA sebesar 0,752 lebih besar
dari signifikan sebesar 0,05. Hasil perhitungan nilai t hitung maupun
Universitas Sumatera Utara
signifikannya, menunjukkan MVA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel return saham.
Nilai t hitung untuk Varibel ROA adalah 0,615 dengan nilai signifikan 0,521. Hasil uji tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari
t tabel 0,615 1,7081 . Dilihat signifikannya ROA sebesar 0,521 lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil perhitungan nilai t hitung
maupun signifikannya. menunjukkan ROA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel return saham.
Nilai t hitung Variabel ROE adalah-0,424 dengan nilai signifikan 0,675. Hasil uji tersebut menunjukkan t hitung lebih kecil dari t tabel -
0,424 1,7081 . Dilihat signifikannya ROE sebesar 0,675 lebih besar dari nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil perhitungan nilai t hitung maupun
signifikannya, menunjukkan ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Variabel return saham.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian