1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, perumusan masalah yang diangkat pada tugas akhir ini adalah bagaimana membuat aplikasi dari pelajaran Biologi khususnya tentang jenis
dan nama dari insekta khususnya kupu-kupu dan kumbang yang dapat memudahkan siswa memahami pelajaran tersebut serta menjadikan pelajaran Biologi menjadi
pelajaran yang benar-benar menarik minat siswa.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini ruang lingkup dibatasi pada : a.
Pembelajaran tentang jenis kumbang Coleoptera dan kupu-kupu Lepidoptera beserta nama latinnya.
b. Pembuatan animasi pembelajaran ini menggunakan software Macromedia
flash 2004.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang diperoleh penulis yaitu membuat suatu Aplikasi Pembelajaran biologi khususnya pada jenis kupu-kupu dan kumbang untuk Siswa
Sekolah Menengah Pertama Menggunakan Macromedia flash 2004.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran Biologi untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah Pertama adalah :
1. Meningkatkan minat siswa-siswi dalam mengenal jenis dan nama dari
hewan, khususnya kupu-kupu dan kumbang.
2. Membantu memperjelas siswa dalam memahami materi yang disampaikan
mengenai kupu-kupu dan kumbang.
3. Meningkatkan pemanfaatan komputer bagi pembelajaran untuk siswa
sekolah menengah pertama.
4. Meningkatkan kreativitas guru dalam mengembangkan suatu sistem
pembelajaran.
1.6 Tinjauan Pustaka
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash.
Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama Macromedia adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems
mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash. http:id.wikipedia.orgwikiAdobe_Flash.
Universitas Sumatera Utara
Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi
yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan
aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan
pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. http:id.wikipedia.orgwikiAdobe_Flash.
Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi- aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya
juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber
referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk
ActionScript. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan
menggunakan aplikasi
web yang
standar adalah
akan menjamin
dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.
http:id.wikipedia.orgwikiAdobe_Flash
Serangga Insecta adalah kelompok utama dari hewan beruas Arthropoda yang bertungkai enam tiga pasang. Serangga termasuk dalam kelas insekta subfilum
Uniramia yang dibagi lagi menjadi 29 ordo, antara lain Diptera misalnya lalat,
Universitas Sumatera Utara
Coleoptera misalnya kumbang, Hymenoptera misalnya semut, lebah, dan tabuhan, dan Lepidoptera misalnya kupu-kupu dan ngengat. Kelompok Apterigota terdiri dari
4 ordo karena semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap, dan 25 ordo lainnya termasuk dalam kelompok Pterigota karena memiliki sayap. Serangga merupakan
hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi.
http:id.wikipedia.orgwikiSerangga.
Kupu-kupu merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau serangga bersayap sisik lepis, sisik dan pteron, sayap. Secara sederhana, kupu-
kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang diurnal, sedangkan
ngengat kebanyakan aktif di waktu malam nocturnal. Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan
sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu
ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. Van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005.
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum
pernah dibuatkan daftar lengkapnya. Whitten, 1999.
Kumbang adalah salah satu binatang yang memiliki penampilan seperti kebanyakan spesies serangga. Ordo Coleoptera, yang berarti sayap berlapis, dan
Universitas Sumatera Utara
berisi spesies yang sering dilukiskan di dalamnya dibanding dalam beberapa ordo lain dalam kerajaan binatang. Empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah
kumbang dan spesies baru masih sering ditemukan. Kumbang dapat ditemukan hampir di semua habitat, namun tidak diketahui terjadi di lautan atau di daerah kutub.
Interaksi mereka dengan ekosistem mereka dilakukan dengan berbagai cara. Mereka sering makan pada tumbuhan dan jamur, merusak pertahanan binatang dan tumbuhan,
dan memangsan invertebrata lain. Beberapa spesies dimangsa berbagai binatang seperti burung dan mamalia. Jenis tertentu merupakan hama agrikultur, seperti
Kumbang kentang Colorado Leptinotarsa decemlineata, Kumbang tanaman kapas Anthonomus grandis, kumbang tepung merah Tribolium castaneum, dan kumbang
mungbean atau cowpea Callosobruchus maculatus, spesies kumbang lainnya adalah kotrol penting hama agrikultur. Seperti contoh, coccinellidae ladybirds atau
kumbang tutul yang mengonsumsi aphid, hama pohon, thrips, dan serangga penghisap tanaman lainnya yang menyebabkan kerusakan panen tanaman.
http:id.wikipedia.orgwikiKumbang.
1.7 Metode Penelitian