2.4 Serangga Insecta
Serangga disebut pula Insecta, dibaca insekta adalah kelompok utama dari hewan beruas Arthropoda yang bertungkai enam tiga pasang, karena itulah mereka
disebut pula Hexapoda dari bahasa Yunani yang berarti berkaki enam.
Serangga termasuk dalam kelas insekta subfilum Uniramia yang dibagi lagi menjadi 29 ordo, antara lain Diptera misalnya lalat, Coleoptera misalnya
kumbang, Hymenoptera misalnya semut, lebah, dan tabuhan, dan Lepidoptera misalnya kupu-kupu dan ngengat. Kelompok Apterigota terdiri dari 4 ordo karena
semua serangga dewasanya tidak memiliki sayap, dan 25 ordo lainnya termasuk dalam kelompok Pterigota karena memiliki sayap. Serangga merupakan hewan beruas
dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Ukuran serangga relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi. http:id.wikipedia.orgwikiSerangga.
2.4.1 Kupu – Kupu Lepidoptera
Kupu-kupu dan ngengat rama-rama merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau serangga bersayap sisik lepis, sisik dan pteron, sayap.
Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu
siang diurnal, sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam nocturnal. Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap
dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah
Universitas Sumatera Utara
cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan- perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan
pegangan yang pasti. Van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005.
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum
pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis. Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.
Whitten dkk, 1999.
2.4.2 Kumbang Coleoptera
Kumbang adalah salah satu binatang yang memiliki penampilan seperti kebanyakan spesies serangga. Ordo Coleoptera, yang berarti sayap berlapis, dan berisi spesies
yang sering dilukiskan di dalamnya dibanding dalam beberapa ordo lain dalam kerajaan binatang. Empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah kumbang
sekitar 350,000 spesies, dan spesies baru masih sering ditemukan. Perkiraan memperkirkan total jumlah spesies, yang diuraikan dan tidak diuraikan, antara 5 dan 8
juta.
Kumbang dapat ditemukan hampir di semua habitat, namun tidak diketahui terjadi di lautan atau di daerah kutub. Interaksi mereka dengan ekosistem mereka
dilakukan dengan berbagai cara. Mereka sering makan pada tumbuhan dan jamur, merusak pertahanan binatang dan tumbuhan, dan memangsan invertebrata lain.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa spesies dimangsa berbagai binatang seperti burung dan mamalia. Jenis tertentu merupakan hama agrikultur, seperti Kumbang kentang Colorado
Leptinotarsa decemlineata, Kumbang tanaman kapas Anthonomus grandis, kumbang tepung merah Tribolium castaneum, dan kumbang mungbean atau cowpea
Callosobruchus maculatus, spesies kumbang lainnya adalah kotrol penting hama agrikultur. Seperti contoh, coccinellidae ladybirds atau kumbang tutul yang
mengonsumsi aphid, hama pohon, thrips, dan serangga penghisap tanaman lainnya yang menyebabkan kerusakan panen tanaman.
http:id.wikipedia.orgwikiKumbang.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
PERANCANGAN ANIMASI
3.1 Struktur Perancangan