Populasi dan Sampel ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

63

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan diuraikan hasil dari pengolahan data serta analisis yang meliputi diskripsi data, pengolahan data, dan pengujian hipótesis serta pembahasan hasil analisis. Setelah proses pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini melalui website BPK RI selesai dilakukan, maka selanjutnya dilakukan pengolahan data tersebut dengan menggunakan SPSS for Windows 16.0 dan selanjutnya menganalisis hasil pengolahan data yang dapat diuraikan berikut ini.

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pemerintah daerah kabupatenkota di Indonesia tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 yang dipublikasikan melalui website Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPK RI www.bpk.go.id. Atas populasi tersebut, kemudian ditentukan sampel penelitian dengan menggunakan pourposive sampling. Dengan menggunakan metode porpousive sampling dan kriteria-kriteria pengambilan sampel sebagaimana dijelaskan dalam bab III diperoleh jumlah sampel penelitian yang dapat dijelaskan dengan tabel seperti berikut ini. 64 Tabel 1 Sampel penelitian Kriteria Sampel Jumlah Laporan keuangan pemerintah daerah seluruh Indonesia tahun 2005 s.d 2007 yang dipublikasikan melalui website BPK RI 1.133 Laporan keuangan pemerintah daerah seluruh Indonesia tahun 2005 s.d 2007 yang tidak wajar adverse dan tidak beropini disclamer 591 Laporan keuangan pemerintah daerah seluruh Indonesia tahun 2005 s.d 2007 yang tidak disajikan secara leng data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian 238 Laporan keuangan pemerintah daerah yang menjadi sampel penelitian 304 Sumber: www.bpk.go.id . Tabel sampel penelitian di atas menunjukkan bahwa jumlah laporan keuangan pemerintah daerah yang berhasil dikumpulkan melalui download di website BPK RI adalah sejumlah 1.133 laporan keuangan pemerintah daerah. Atas jumlah laporan keuangan tersebut, sejumlah 591 laporan keuangan mempunyai opini tidak wajar adverse opinion dan tidak berpendapat disclamer opinion dan oleh karena opini tersebut, maka laporan keuangan tersebut tidak digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Alasan yang digunakan adalah bahwa informasi dalam laporan keuangan pemerintah daerah dengan opini tidak wajar adverse opinion dan tidak berpendapat disclamer opinion tersebut disajikan secara tidak wajar berdasar SAP sehingga tidak dapat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai laporan keuangan. 65 Selain kriteria opini audit BPK atas laporan keuangan pemerintah, penelitian ini juga menggunakan informasi keuangan lain dalam pengukuran variabel independen. Untuk laporan keuangan yang telah memenuhi kriteria pengambilan sampel sebelumnya tetapi tidak mencantumkan informasi untuk pengukuran variabel independen, maka laporan keuangan keuangan tersebut tidak digunakan dalam penelitian ini. Jumlah laporan keuangan pemerintah yang tidak secara lengkap menyajikan informasi yang dimaksud sejumlah 238 laporan keuangan pemerintah. Setelah dilakukan identifikasi dengan menggunakan kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh sampel sejumlah 304 laporan keuangan pemrintah daerah yang terdiri dari 119 laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun 2005, 82 laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun 2006 dan 103 laporan keuangan pemerintah daerah pada tahun 2007. Selengkapnya sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.

B. Data dan Pengumpulan Data