Tahap Pelaksanaan Sistem Pemeliharaan Jaringan Irigasi

commit to user 23

2.4.2 Tahap Pelaksanaan

Prosedur pelaksanaan pemeliharaan dibagi dalam tahap persiapan dan tahap pelaksanaan : 1 Persiapan Pekerjaan yang diborongkan mencakup : a Persiapan dokumen pelelangan, b Pelaksanaan lelang, c Pembuatan kontrak kerja. Pekerjaan swakelola mencakup : a Pengajuan dari ranting dinas atas Daftar Kebutuhan Bahan Cat dan Pelumas Pintu Air dan Daftar Kebutuhan Upah Dan Bahan Untuk Di Swakelolakan, b Penunjukan pelaksana, 2 Pelaksanaan. a Pelaksanaan perawatan rutin dilaksanakan oleh petugas pengairan setempat sebagai bagian tugas pokoknya dan dapat dilaksanakan secara swakelola. Hasil kerja yang dicapai harus dilaporkan setiap bulan dengan Formulir Pemeliharaan Laporan 2 Mingguan Pelaksanaan Pekerjaan Berkala Yang Di Swakelolakan dan Formulir Pemeliharaan Pemantauan Bulanan Pengadaan Bahan Pekerjaan Swakelola. Kegiatan perawatan rutin antara lain adalah: 1 Membabat rumput pada tanggul dan tebing saluran, 2 Membersihkan sampah, tumbuhan pengganggu ganggang, eceng gondok, dan lain-lain yang berada di saluran, 3 Menutup lubang-lubang pada tanggul saluran lubang ini biasanya dibuat oleh ketam, tikus, dan lain-lain, 4 Memperbaiki longsoran-longsoran kecil yang terjadi pada tanggul dan lereng saluran, 5 Merapikan profil saluran supaya sedapat mungkin tetap berbentuk trapesium, commit to user 24 6 Membersihkan sampahendapan di sekitar pintu air, alat pengukur debit, dan lain-lain, 7 Mencabut tanaman yang tumbuh pada bangunan air biasanya pada sayap bangunan tumbuh tanaman liar, 8 Memangkas dahan pohon yang mengganggu jaringan telepon, 9 Memperbaiki kerusakan kecil bangunan dan prasarana pelengkapnya, 10 Memberi pelumas pada pintu-pintu air . b Pelaksanaan pekerjaan berkala swakelola Formulir Pemeliharaan: Laporan 2 Mingguan Pelaksanaan Pekerjaan Berkala Yang Di Swakelolakan dan Formulir Pemeliharaan Laporan Bulanan Pelaksanaan Pekerjaan Berkala Yang Di Swakelolakan. Untuk pekerjaan swakelola, KepalaStaf Ranting Dinas ditugaskan sebagai pelaksana dengan surat penugasan dari Kepala Cabang Dinas. Ranting Dinas sebagai pelaksana wajib melaporkan setiap 2 dua minggu tentang progres pembayaran upah dan bahan, serta pelaksanaan fisik. c Pelaksana pekerjaan berkala yang di swakelolakan juga bertanggungjawab terhadap mutu dan volume pekerjaan swakelola yang diselesaikan. Dalam Formulir Pemeliharaan Laporan 2 Mingguan Pelaksanaan Pekerjaan Berkala Yang Di Swakelolakan disampaikan kepada Kepala Cabang Dinas oleh pelaksana pada hari Selasa setiap minggu pada periode laporan itu. Staf pemeliharaan cabang dinas menyusun laporan bulanan mengenai progres semua pemeliharaan swakelola berdasarkan informasi dari Formulir Pemeliharaan Laporan 2 Mingguan Pelaksanaan Pekerjaan Berkala Yang Di Swakelolakan disusun dalam Formulir Pemeliharaan Laporan Bulanan Pelaksanaan Pekerjaan Berkala Yang Di Swakelolakan dan harus disampaikan ke Kantor DinasSub Dinas PU Pengairan pada awal bulan berikutnya. d Pelaksanaan pekerjaan diborongkan Formulir Pemeliharaan Laporan Mingguan Kemajuan Pekerjaan Berkala Yang Diborongkan. Berdasarkan syarat-syarat pekerjaan pemborongan petugas yang ditunjuk sebagai pengawas lapangan untuk pekerjaan diborongkan, diharuskan setiap minggu melaporkan progres pekerjaan pemeliharaan yang diawasi, dengan mempergunakan Formulir Pemeliharaan Laporan Mingguan Kemajuan Pekerjaan Berkala Yang commit to user 25 Diborongkan. Formulir ini diisi berdasarkan informasi yang dicatat di lapangan. Laporan ini diserahkan kepada cabang dinas pada hari Senin setiap minggu. e Pembuatan gambar purna laksana as-built drawings . Setelah pekerjaan pemeliharan dinyatakan selesai, khususnya bagian-bagian yang menyangkut perubahan dalam pelaksanaan harus dibuat gambar purna laksana as-built drawings oleh pelaksana dan diserahkan ke cabang dinas. Tahapan pelaksanaan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan untuk bangunan irigasi berpedoman dan mengacu pada SNI T-03-2002, tentang Tata Cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis.

2.4.3 Pemantauan dan Evaluasi