Bangunan Utama Bendung Sungkur bobot 35,00

commit to user 61

4.3.1 Bangunan Utama Bendung Sungkur bobot 35,00

Sumber air yang dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air pada Jaringan Irigasi Sungkur Kanan adalah Kali Sungkur yang diambil dari bendung gerak Sungkur. Jaringan Sungkur Kanan meliputi Saluran Primer Sungkur Kanan, Saluran Sekunder Bedrek, Saluran Sekunder Banaran, Saluran Sekunder Sawahan Kiri, Saluran Sekunder Sawahan Kanan dan Saluran Sekunder Asem Loro. Bobot kondisi bangunan utama dapat dilihat pada Tabel 4.12 a. Bangunan Pengambilan Bendung Sungkur Kanan bobot 12,00 Bangunan pengambilan bendung gerak terbagi atas empat sub komponen yaitu bangunan pintu , endapanlumpur, pengukur debit dan bangunan papan eksploitasi dimana komponen ini dalam kondisi sempurna mempunyai bobot 12,00 terhadap bangunan utama. Tabel 4.12 Bangunan Pengambilan Bendung Sungkur Kanan Nama Sub Komponen Bobot Kondisi fisik Bobot Kondisi Lapangan Komponen 2007 2008 2009 2007 2008 2009 Pintu 5,00 85 80 70 4,25 4,00 3,50 EndapanLumpur 3,00 80 75 70 2,40 2,25 2,10 Pengukur debit 3,00 75 75 75 2,25 2,25 2,25 Papan Eksploitasi 1,00 40 40 40 0,40 0,40 0,40 9,30 8,90 8,25 Hasil analisa selama tiga tahun terjadi penurunan bobot sebesar 2,70 pada tahun 2007, 3,10 pada tahun 2008 dan 3,75 pada tahun 2009. Pada kondisi standar komponen bangunan pengambilan mempunyai bobot 12,00, sehingga dapat diketahui bangunan pengambilan pada bendung Sungkur kondisinya pada tahun 2007 adalah 77,50, tahun 2008 adalah 74,17 dan tahun 2009 sebesar 68,75 didapatkan dari pembagian bobot kondisi lapangan dibandingkan dengan bobot kondisi standar kemudian dikalikan dengan seratus persen. Berdasarkan Pedoman Penilaian Jaringan Irigasi dari Subdit. Bina Program, Ditjen Air Departemen Pekerjaan Umum tahun 1999 kondisinya masuk katagori cukup, yaitu nilai kondisi diatas 80,00. Adapun kecenderungan kondisi Bangunan pengambilan dari tahun 2007 sd 2009 dapat terlihat pada Gambar 4.14 commit to user 62 Gambar 4.14 Grafik Kondisi Bangunan PengambilanSungkur Kanan Dari Gambar 4.14 didapatkan selama tiga tahun dari tahun 2007 sd 2009 kecenderungan grafik komponen Bangunan Pengambilan Jaringan Irigasi Sungkur Kanan dalam kondisi menurun, hal ini karena selama tiga tahun tidak ada pemeliharaan terhadap bangunan ini b. Tubuh Bendung Sungkur Kanan bobot 10,00 Tubuh Bendung terbagi atas tiga sub komponen yaitu mercu, ruang olakan dan papan skala dimana komponen ini dalam kondisi sempurna mempunyai bobot 10,00 terhadap bangunan utama. Tabel 4.13 Bobot Kondisi Bangunan Tubuh Bendung Nama Sub Komponen Bobot Kondisi fisik Bobot Kondisi Lapangan Komponen 2007 2008 2009 2007 2008 2009 Mercu 5,00 45 45 40 2,25 2,25 2,00 Ruang olakan 4,00 80 75 70 3,20 3,00 2,80 Papan Skala 1,00 80 75 70 0,80 0,75 0,70 6,25 6,00 5,50 Hasil analisa selama tiga tahun terjadi penurunan bobot dari tahun ke tahun. Tahun 2007 sebesar 3,75, tahun 2008 sebesar 4,00 sedangkan tahun 2009 sebesar 4,50. Sehingga bobot kondisi lapangan juga menurun dari tahun ketahun. Kondisi saluran pembuang pada tahun 2009 adalah 55,00, tahun 2008 adalah 60,00 sedangkan tahun 2007 kondisi saluran pembuang sebesar 62,50. Berdasarkan Pedoman Penilaian Jaringan Irigasi dari Subdit. Bina Program, Ditjen Air Departemen Pekerjaan Umum tahun 1999 maka kondisi tubuh bendung masuk 5 10 2007 2008 2009 Papan Eksploitasi Pengukur debit EndapanLumpur Pintu commit to user 63 katagori cukup. Adapun kecenderungan kondisi tubuh bendung dari tahun 2007 sd 2009 dapat terlihat pada Gambar 4.15 Gambar 4.15 Grafik Kondisi Tubuh Bendung Sungkur Kanan Dari Gambar 4.15 didapatkan selama tiga tahun dari tahun 2007 sd 2009 kecenderungan grafik komponen tubuh bendung jaringan irigasi Sungkur Kanan dalam kondisi menurun, hal ini karena selama tiga tahun tidak ada pemeliharaan terhadap bangunan ini. c. Bangunan Penguras bobot 6,00 Tabel 4.14 Bobot Kondisi Bangunan Penguras Bendung Sungkur Kanan Nama Sub Komponen Bobot Kondisi fisik Bobot Kondisi Lapangan Komponen 2007 2008 2009 2007 2008 2009 Pintu penguras 4,00 75 72 70 3,00 2,88 2,80 Endapan lumpur 2,00 80 70 60 1,60 1,40 1,20 4,60 4,28 4,00 Bangunan penguras bendung Sungkur terbagi atas dua sub komponen yaitu pintu penguras dan endapan lumpur, dalam kondisi sempurna mempunyai bobot 6,00 terhadap bangunan utama. Hasil analisa selama tiga tahun terjadi penurunan bobot dari tahun ke tahun. Tahun 2007 sebesar 1,40, tahun 2008 sebesar 1,72 sedangkan tahun 2009 sebesar 2,00. Sehingga bobot kondisi lapangan juga menurun dari tahun ketahun. Adapun kondisi saluran pembuang pada tahun 2009 adalah 66,67, tahun 2008 adalah 71,33 sedangkan tahun 2007 kondisi saluran pembuang sebesar 76,67. Berdasarkan Pedoman Penilaian Jaringan Irigasi dari Subdit. Bina Program, Ditjen Air Departemen Pekerjaan Umum tahun 1999 commit to user 64 kondisinya masuk katagori cukup. Adapun kecenderungan kondisi bangunan penguras dari tahun 2007 sd 2009 dapat terlihat pada Gambar 4.16. Gambar 4.16 Grafik Kondisi Bangunan Penguras Bendung Sungkur Kanan Dari Gambar 4.16 didapatkan selama tiga tahun dari tahun 2007 sd 2009 kecenderungan grafik komponen bangunan penguras bendung Sungkur jaringan irigasi Sungkur Kanan dalam kondisi mengalami penurunan, hal ini karena selama tiga tahun tidak ada pemeliharaan terhadap bangunan ini. d. Sayap Bendung Sungkur Kanan bobot 4,00 Tabel 4.15 Bobot Kondisi Bangunan Sayap Bendung Sungkur Kanan Nama Sub Komponen Bobot Kondisi fisik Bobot Kondisi Lapangan Komponen 2007 2008 2009 2007 2008 2009 Sayap 2,00 67 65 60 1,34 1,30 1,20 Koperan 2,00 75 65 65 1,50 1,30 1,30 2,84 2,60 2,50 Bangunan Sayap pada bendung Sungkur terbagi atas dua sub komponen yaitu sayaps dan koperan, dalam kondisi sempurna mempunyai bobot 4,00 terhadap bangunan utama. Hasil analisa selama tiga tahun terjadi penurunan bobot dari tahun ke tahun. Tahun 2007 sebesar 1,16, tahun 2008 sebesar 1,40 sedangkan tahun 2009 sebesar 1,50. Sehingga bobot kondisi lapangan juga menurun dari tahun ketahun. Adapun kondisi saluran pembuang pada tahun 2007 adalah 71,00, tahun 2008 adalah 65 sedangkan tahun 2009 kondisi saluran pembuang sebesar 62,50. Berdasarkan Pedoman Penilaian Jaringan Irigasi dari Subdit. Bina Program, Ditjen Air Departemen Pekerjaan Umum tahun 1999 kondisinya masuk katagori cukup. commit to user 65 Adapun kecenderungan kondisi bangunan penguras dari tahun 2007 sd 2009 dapat terlihat pada Gambar 4.17 Gambar 4.17 Grafik Kondisi Bangunan Sayap Bendung Sungkur Kanan Dari Gambar 4.17 didapatkan selama tiga tahun dari tahun 2007 sd 2009 kecenderungan grafik komponen bangunan penguras bendung Sungkur jaringan irigasi Sungkur Kanan dalam kondisi mengalami penurunan, hal ini karena selama tiga tahun tidak ada pemeliharaan terhadap bangunan ini. e. Bangunan Pelengkap Bendung Sungkur Kanan 3,00 Tabel 4.16 Bobot Kondisi Bangunan Pelengkap Bendung Sungkur Kanan Nama Sub Komponen Bobot Kondisi fisik Bobot Kondisi Lapangan Komponen 2007 2008 2009 2007 2008 2009 Jembatan utama 1,00 80 80 80 0,80 0,80 0,80 Rumah PPA 1,00 40 35 30 0,40 0,35 0,30 Gawat Banjir 1,00 45 45 45 0,45 0,45 0,45 1,65 1,60 1,55 Bangunan Penguras pada bendung Sungkur terbagi atas dua sub komponen yaitu pintu penguras dan endapan lumpur, dalam kondisi sempurna mempunyai bobot 6 terhadap bangunan utama. Hasil analisa selama tiga tahun terjadi penurunan bobot dari tahun ke tahun. Tahun 2007 sebesar 1,35, tahun 2008 sebesar 1,40 sedangkan tahun 2009 sebesar 1,45. Sehingga bobot kondisi lapangan juga menurun dari tahun ketahun. Adapun kondisi saluran pembuang pada tahun 2007 adalah 55,00, tahun 2008 adalah 53,33 sedangkan tahun 2009 kondisi saluran 0.5 1 1.5 2 2.5 3 2007 2008 2009 Koperan Sayap commit to user 66 pembuang sebesar 51,67. Berdasarkan Pedoman Penilaian Jaringan Irigasi dari Subdit. Bina Program, Ditjen Air Departemen Pekerjaan Umum tahun 1999 kondisinya masuk katagori cukup. Adapun kecenderungan kondisi bangunan penguras dari tahun 2007 sd 2009 dapat terlihat pada Gambar 4.18 Gambar 4.18 Grafik Kondisi Bangunan Pelengkap Bendung Dari Gambar 4.18 didapatkan selama tiga tahun dari tahun 2007 sd 2009 kecenderungan grafik komponen bangunan penguras bendung Sungkur jaringan irigasi Sungkur Kanan dalam kondisi mengalami penurunan, hal ini karena selama tiga tahun tidak ada pemeliharaan terhadap bangunan ini.

4.3.2 Saluran Pembawa Sungkur Kanan bobot 25,00