15 jasa keuangan dalam
perekonomian Indonesia.
• Jenis bank
• Prinsip kegiatan usaha
bankkonvensional dan syariah • Produk bank
• Lembaga Penjamin Simpanan LPS
Alokasi Waktu: 6 JP
2. Model Pembelajaran Kooperatif
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Menurut Warsono 2013: 164 pembelajaran kooperatif dinyatakan efektif untuk berbagai karakteristik dan latar belakang
sosial siswa karena dapat meningkatkan prestasi akademis siswa. Hamruni 2012: 119 mengemukakan strategi pembelajaran
kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan. Dengan demikian, strategi pembelajaran kooperatif merupakan
strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang dilakukan melalui kegiatan belajar secara
berkelompok. Pembelajaran kooperatif adalah sistem pengajaran yang
memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerjasama dengan sesama siswa dalam tugas – tugas yang memasukkan
unsur – unsur keterlibatan siswa secara langsung Anita Lie, 2008:12. Menurut Wina Sanjaya
2006: 241 Model
16 pembelajaran kooperatif atau kelompok adalah rangkaian kegiatan
belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok–kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan. Ada 4 unsur penting dalam model ini, yaitu : 1 adanya peserta dalam kelompok; 2 adanya aturan kelompok; 3
adanya upaya belajar setiap anggota kelompok; dan 4 adanya tujuan yang harus dicapai. Pembelajaran kooperatif merupakan
model pembelajaran dengan menggunakan system pengelompokkantim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang
yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda heterogen. Sistem penilaian
dilakukan reward, jika kelompok mampu menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.
Jadi dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang didalamnya mengkondisikan para siswa
bekerja bersama-sama didalam kelompok-kelompok untuk membantu satu sama lain dalam belajar. Pembelajaran kooperatif
didasarkan pada gagasan atau pemikiran bahwa siswa bekerja bersama-sama dalam belajar, dan bertanggung jawab terhadap
aktivitas belajar kelompok mereka seperti terhadap diri mereka sendiri.
3. Model Pembelajaran Team Game Tournament
Robert E Slavin 2010:13 mengungkapkan bahwa model pembelajaran TGT adalah salah satu model pembelajaran kooperatif
17 yang mula-mula dikembangkan oleh David de vries dan Keets
Edwards. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran pertama dari John Hopkins. Model pembelajaran ini menggunakan
pelajaran yang disampaikan guru dan tim kerja yang sama seperti STAD, akan tetapi menggantikan kuis dengan turnamen mingguan,
dimana siswa memainkan games akademik dengan anggota tim yang lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya.
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan
seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status. Tipe ini melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, mengandung unsur permainan yang
bisa menggairahkan semangat belajar dan mengandung reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam
pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab,
kejujuran, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Model pembelajaran TGT bisa dilakukan dengan berbagai variasi
game. Menurut Hamdani 2011: 92 ada lima komponen utama dalam Teams Game Tournament TGT adalah :
1 Penyajian kelas
Pada awal pembeljaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas. Biasanya, biasanya dilakukan langsung atau
ceramah dan diskusi yang dipimpin oleh guru. Pada saat penyajian kelas ini, siswa harus benar-benar memperhatikan
18 materi yang disampaikan oleh guru karena akan membuat
siswa bekerja lebih baik saat kerja kelompok dan pada saat game karena skor game akan menentukan skor kelompok.
2 Kelompok team
Kelompok biasanya terdiri dari empat atau lima siswa yang anggoatanya hererogen dilihat dari prestasi akademik, jenis
kelamin, ras, atau etnik. Fungsi kelompok adalah lebih mendalami materi bersama teman sekelompoknya dan pada
khususnya untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.
3 Game
Game terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa dari pengajian kelas dan
belajar kelompok. Kebanyakan game terdiri atas pertanyaan- pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu
bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu.
4 Tournament
Tournament dilakuakan setiap akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok
sudah mengerjakan lemabar kerja.