28
6. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan bagian penting dalam
pembelajaran. Nana Sudjana 2013: 3 mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil
belajar. Dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Diantara ketiga aspek tersebut, aspek kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di
sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pelajaran.
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2013: 3-4, hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak
mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar ekonomi yang diteliti dalam penelitian ini
berupa aspek kognitif, karena pada aspek tersebut berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pelajaran.
Menurut Bloom, dkk. dalam Dimyati dan Mudjiono, 2013: 26-27 menyebutkan enam jenis perilaku yang termasuk dalam aspek
kognitif, yaitu: 1 Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang
telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori,
prinsip, atau metode.
29 2 Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan
makna tentang hal yang dipelajari. 3 Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan
kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan prinsip.
4 Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagaian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat
dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.
5 Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya kemampuan menyusun suatu program kerja.
6 Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya,
kemampuan menilai hasil karangan. Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
Kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini hanya meneliti hasil belajar pada
aspek kognitif mencakup C1, C2 dan C3 atau pengetahuan, pemahaman dan penerapan.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Muhibbin Syah 2008: 144 mengemukakan faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari dua yaitu faktor yang berasal dari individu siswa dan luar diri individu siswa.
Adapun penjelasan faktor-faktor tersebut yaitu: 1 Faktor internal anak, meliputi:
a Faktor psikis jasmani, yaitu kondisi umum jasmani yang menandai dapat mempengaruhi semangat dan intensitas
anak dalam mengikuti pelajaran.
30 b Faktor psikologis kejiwaan, yaitu faktor yang termasuk
aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas perolehan hasil belajar siswa yang terdiri dari intelegensi,
sikap, bakat, minat, dan motivasi. 2
Faktor eksternal anak, meliputi: a Faktor lingkungan sosial
seperti para guru, sifat para guru, staf administrasi, dan teman-teman sekelas.
b Faktor lingkungan non-sosial seperti sarana dan prasarana sekolahbelajar, letak rumah
tempat tinggal keluarga, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang digunakan anak.
c Faktor pendekatan belajar seperti cara mengajar guru, maupun metode, model, dan
media pembelajaran yang digunakan oleh guru selama pembelajaran.
c. Teknik Penilaian Hasil Belajar Permendiknas No. 23 tahun 2016 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
31 meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Mekanisme
penilaian hasil belajar oleh pendidik: 1 Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan
pada saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP berdasarkan silabus.
2 Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasipengamatan dan teknik penilaian lain yang
relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
3 Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang
dinilai. 4 Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
proyek, portofolio, danatau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
5 Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi.
6 Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk angka danatau
deskripsi.