Jenis penelitian Metode Penelitian

18 terdiri dari penelitian terhadap indentifikasi hukum tidak tertulis dan penelitian terhadap efektifitas hukum. 9 Hukum secara empiris adalah gejala masyarakat yang bisa dipelajari sebagai variabel penyebabindependent variabel yang dapat menimbulkan akibat terhadap berbagai segi kehidupan masyarakat. Sebagai variabel akibatdependent variabel yang muncul sebagai hasil akhirresultantedari berbagai kekuatan di dalam proses sosial. 10

1.8.2 Sifat penelitian

Pada dasarnya penelitian hukum empiris menurut sifatnya dapat di bedakan menjadi : 1. Penelitian eksploratif penjajakan atau penjelajahan Penelitian yang pada umumnya dilakukan terhadap pengetahuan yang masih baru, masih belum adanya teori-teori atau belum adanya informasi tentang hal tersebut, atau kalaupun ada tetapi masih relatif sedikit, danatau sedikitnyaliteratur atau karya ilmiah lainnya yang menulis tentang hal tersebut. 2. Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif pada penelitian secara umum termasuk pula di dalamnya penelitian ilmu hukum, yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok 9 Sorjono Soekanto, 2007, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, jakarta, hlm. 97 10 Informasi-Pendidikan.com, 2013, Pembahasan Penelitian Empiris , hlm 1, diakses april 2015 . 19 tertentu untuk menentukan penyebaran suatu gejala, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antar suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. 3. Penelitian eksplanatoris Penelitian eksplanatoris sifatnya menguji hipotesis yaitu penelitian yang ingin mengetahui pengaruh atau dampak suatu variabel terhadap variabel lainnya atau penelitian tentang hubungan korelasi suatu variabel. Berdasarkan ketiga sifat penelitian tersebut di atas, penulisan skripsi ini adalah bersifat penelitian Deskriptif. Penelitian ini menitik beratkan pada bentuk terjadinya hubungan kerja yang di buat antara pengusaha dan pekerja serta tanggung jawab pengusaha dalam hal memberikan perlindungan kerja kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Dikarenakan hal ini sangat penting agar pekerja dapat memperoleh gambaran secara jelas, tentang terjadinya hubungan kerja dan tanggung jawab yang di berikan pengusaha apabila ekerja mengalami kecelakaan pada saat bekerja agar hak pekerja terpenuhi, tanggung jawab pengusaha dalam hal ini direktur perusahaan dan dinas ketenagakerjaan sebagai pengawas. Oleh karena itu penelitian ini di harapkan dapat memberikan jawaban atas masalah perlindungan kerja terhadap pekerja yang bekerja di perusahaan kecil menengah.