10
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat teoritis
1. Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan hukum
ketenagakerjaan khususnya terhadap perlindungan kerja bagi pekerja di perusahaan.
2. Dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan atau sumber informasi
bagi mahasiswa yanag ingin mengadakan penelitian secara lebih lanjut tentang obyek penelitian ini.
1.6.2 Manfaat praktis
1. Sebagai pedoman bagi pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja
agar ikut untuk memikirkan dan dalam upaya untuk dapat meningkatkan kinerjanya dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang dialami pekerjanya, serta meningkatkan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia dari para pekerja.
2. Sebagai pedoman bagi pekerja yang bekerja di perusahaan produksi
kerajinan untuk menyadarkan mereka akan pentingnya perlindungan kerja dan profesionalitas di dalam bekerja pada suatu perusahaan,
sehingga mereka memiliki rasa aman di dalam bekerja. 3.
Sebagai pedoman bagi mahasiswa di dalam pembuatan suatu karya tulis atau tugas akhir skripsi yang sejenis.
11
1.6 Landasan teoritis
Tanggung jawab pengusaha terhadap keselamatan kerja adalah memberikan perlindungan, pemeliharaan dan pengembangan terhadap
kesejahteraan tenaga kerja, baik semasa hubungan kerja maupun setelah berakhirnya hubungan kerja. Upaya perlindungan dimaksud dalam suatu
program jaminan sosial tenaga kerja. Dalam penjelasan kesehatan kerja, bahwa tenaga kerja yang mendapat kerugian, perawatan dan rehabilitasi.
Dalam hal seorang tenaga kerja meninggal dunia akibat kecelakaan danatau penyakit akibat pekerjaan, ahli waris dari keluarga pekerja berhak
mendapat ganti kerugian. Dalam usaha untuk memberikan perlindungan dan kesehatan kepada tenaga kerja, perjanjian kerja merupakan hal terpenting di
dalamnya yang dibuat antara pihak pengusaha dengan pekerja di dalam suatu perusahaan agar terciptanya kesepakatan antara pihak pekerja dengan
pengusaha. Perjanjian kerja merupakan bagian dari perjanjian pada umumnya di
kenal dengan istilah perikatan yang di atur di dalam buku III Kitab Undang- Undang hukum perdata KUH Perdata, dari perjanjian kerja di kenal istila
kontrak kerja yang pada dasarnya antara perjanjian kerja dengan kontrak kerja memiliki makna dan tujuan yang sama yaitu : Sebagai suatu
kesepakatan kerja yang di buat oleh pihak perusahaan dengan pekerjanya, yang memiliki tujuan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak
secara timbal balik yang membawa akibat hukum di dalamnya.
2