Patofisologi Diabetes Melitus .1 Pengertian
tahun ke atas, akan tetapi akhir-akhir ini banyak dijumpai pula pada usia dibawah 20 tahun. Prevalensi DM tipe 2 meningkat seiring bertambahnya
usia. Hal ini berkaitan dengan peningkatan resistensi terhadap efek insulin di tempat-tempat kerjanya serta penurunan sekresi insulin oleh pankreas.
Diabetes melitus tipe ini sering 80 kasus berkaitan dengan obesitas. Obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan resistensi
insulin Ganong McPhee, 2010; Guyton Hall, 2007. 3. Diabetes melitus tipe lain
Diabetes melitus tipe ini terjadi karena etiologi lain, seperti defek genetik sel beta, defek genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati,
karena obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi yang jarang, dan sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM Ganong McPhee, 2010.
4. Diabetes melitus gestasional Diabetes melitus tipe ini terjadi pada 4 wanita hamil, dapat kambuh pada
kehamilan berikutnya, dan cenderung sembuh setelah melahirkan. Faktor risiko terjadinya DM gestasional ialah usia tua, etnik, obesitas, multiparitas,
riwayat keluarga, dan riwayat DM gestasional terdahulu. Pasien-pasien yang memiliki predisposisi DM secara genetik mungkin akan memperlihatkan
intoleransi glukosa atau manifestasi klinis diabetes pada kehamilan. Diabetes melitus gestasional biasanya terjadi pada paruh kedua gestasi, yang dipicu
oleh peningkatan kadar hormon-hormon seperti somatomamotropin khorion, progesteron, kortisol, dan prolaktin yang memiliki efek counterregulatory
anti-insulin Ganong McPhee, 2010; Price Wilson, 2006.