Rahma Widiyati 2003;ix. Dengan judul penelitian “Analisis beberapa faktor wayan budiani 2007;2 dengan judul “Efektifitas program penanggulangan Imron 2008;x. Dengan judul penelitian “Analisis beberapa faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini penulis selain memperoleh informasi dari berbagai literature perpustakaan dan instansi terkait, juga memperoleh informasi lain dari penelitian sebelumnya. Penelitian-penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Noura 1995;x. Penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran di jawa timur“. Disimpulkan bahwa hasil dari uji F menunjukkan Fhitung=16,238Ftabel 6,59. Berarti secara keseluruhan factor- faktor variable bebas berpengaruh secara nyata dan simultan terhadap variable terikat. Sedangkan hasil uji t menunjukkan variable Inflasi X 1 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung 3,268 2,776, Variabel Pertumbuhan Ekonomi X 2 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung 2,931 2,776 dan Variabel Kesempatan kerja X 3 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung 3,019 2,776.

2. Rahma Widiyati 2003;ix. Dengan judul penelitian “Analisis beberapa faktor

yang mempengaruhi tingkat pengangguran di indonesia“. Bahwa dari analisis tersebut dapat disimpulkan nilai dari koefisien determinasi R 2 sebesar 0.754 8 menunjukkan bahwa inflasi, pendapatan nasional dan kesempatan kerja mampu menjelaskan tingkat pengangguran sebesar 75,4. Disimpulkan bahwa hasil dari uji F menunjukkan Fhitung = 11,219 Ftabel 4,35. Berarti secara keseluruhan factor-faktor variable bebas berpengaruh secara nyata dan simultan terhadap variable terikat. Sedangkan hasil uji t menunjukkan variable Inflasi X 1 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung 5,055 2,365, Variabel Pendapatan Nasional X 2 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung -4,210 -2,365 dan Variabel Kesempatan kerja X 3 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung 0,345 2,365.

3. wayan budiani 2007;2 dengan judul “Efektifitas program penanggulangan

karang taruna desa sumatra dan kota denpasar” bahwa pada tahun 2007 jumlah pencari kerja \ pengangguran di kecamatan ini adalah sebanyak 19,266 orang dari seluruh angkatan kerja sebanyak 57,019 orang. Berdasarkan perhitungan hasil t hitung = 4,071 sedangkan t tabel dengan tingkat kepercayaan 95 atau derajat bebas n-1 dan satu sisi diparoleh nilai t tabel = 1,684 berdasarkan uji statiatik beda rata-rata berpasangan di ketaui bahwa nilai t hitung lebih besar dibanding nilai t tabel 4,0711,684 sehingga hipotesis Ho di tolak

4. Imron 2008;x. Dengan judul penelitian “Analisis beberapa faktor yang

mempengaruhi tingkat pengangguran di sidoarjo“. Bahwa dari analisis tersebut dapat disimpulkan nilai dari koefisien determinasi R 2 sebesar 0.718 menunjukkan bahwa jumlah industri, pertumbuhan ekonomi, inflasi dan investasi mampu menjelaskan tingkat pengangguran sebesar 83,5. Disimpulkan bahwa hasil dari uji F menunjukkan Fhitung = 6,354 Ftabel 3,48. Berarti secara keseluruhan factor-faktor variable bebas berpengaruh secara nyata dan simultan terhadap variable terikat. Sedangkan hasil uji t menunjukkan variable Jumlah Industri X 1 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung 3,090 2,228, Variabel Pertumbuhan Ekonomi X 2 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung -1,471 - 2,228, Variabel Inflasi X 3 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung -2,312 -2,228 dan Variabel Investasi X 4 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai t hitung -1,281 -2,228.

5. Zaini 2004;ix. Dengan judul penelitian “Pengaruh faktor ekonomi terhadap