Proses produksi yang terus-menerus Proses produksi yang terputus-putus Proses produksi yang bersifat proyek Jumlah penduduk Komposisi Penduduk

1. Proses produksi yang terus-menerus

Continuous Processes Dimana peralatan produksi yang digunakan disusun dan diatur dengan memperhatikan urt-urutan kegiatan atau routing dalam menghasilkan produk tersebut, serta arus bahan dalam proses telah distandarisir.

2. Proses produksi yang terputus-putus

Intermittent Processes Dimana kegiatan produksi dilakukan tidak standart, tetapi didasarkan pada produk yang dikerjakan sehingga peralatan produksi yang digunakan disusun dan diatur dapat bersifat luwes flexible untuk dapat dipergunakan untuk menghasilkan produk dan berbagai ukuran.

3. Proses produksi yang bersifat proyek

Dimana kegiatan produksi yang dilakukan pada tempat dan waktu yang berbeda-beda, sehingga peralatan produksi yang digunakan ditempatkan ditempat atau lokasi dimana proyek tersebut dilaksanakan dan pada saat yang direncanakan.

2.2.5.4. Jenis Proses Produksi 1.

Proses produksi yang terus-menerus Continuous Processes  Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah besar produksi massa dengan variasi yang sangat kecil dan susah distandartisasi  Apabila terjadi salah satu alat mesin terhenti atau rusak maka seluruh proses produksi akan terhenti  Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses adalah lebih rendah dari intermittent process  Oleh karena mesin-mesin bersifat khusus dan variasi dari produksinya kecil maka job strukturnya sedikit dan jumlah tenaga kerjanya tidak perlu banyak

2. Proses produksi yang terputus-putus

Intermittent Processes  Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah yang sangat kecil dengan variasi yang sangat besar berbeda dan didasarkan atas pesanan  Proses produksi yang tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan atau peralatan  Persediaan bahan mentah biasanya tinggi, karena tidak dapat ditentukan pesanan apa yang akan dipesan oleh pembeli dan juga persediaan bahan dalam prosesnya lebih tinggi dari continuous process, karena prosesnya terputus-putus. 2.2.6. Tenaga Kerja 2.2.6.1. Pengertian Penduduk Definisi penduduk menurut Anonim, 1997 : 11 , adalah sejumlah orang yang mendiami suatu tempat atau wilayah tertentu. Dalam hal ini penduduk adalah manusia yaitu yang memgang peranan penting dalam kegiatan ekonomi karena penduduk merupakan tenaga kerja, tenaga ahli, pimpinan perusahaan dan tenaga usahawan. Berikut ini beberapa factor yang mempengaruhi factor penduduk dalam pembangunan, yaitu :

1. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk yang samgat besar, apabila dapat dibina dan dikerahkan sebagai tenaga kerja yang efektif akan merupakan modal pembangunan yang besar dan sangat menguntungkan bagi usaha pembangunan di segala bidang. Jika tidak demikian, maka akan timbul pengangguran dan problem social yang dapat melemahkan ketahanan social.

2. Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah susunan penduduk berdasarkan suatu pendekatan tertentu. Masalah-masalah yang muncul dari komposisi penduduk yang tidak seimbang jika tidak teratasi maka akan timbul kegoncangan social.

3. Persebaran penduduk