kegiatan ekonomi karena penduduk merupakan tenaga kerja, tenaga ahli, pimpinan perusahaan dan tenaga usahawan. Berikut ini beberapa factor yang
mempengaruhi factor penduduk dalam pembangunan, yaitu :
1. Jumlah penduduk
Jumlah penduduk yang samgat besar, apabila dapat dibina dan dikerahkan sebagai tenaga kerja yang efektif akan merupakan modal pembangunan yang
besar dan sangat menguntungkan bagi usaha pembangunan di segala bidang. Jika tidak demikian, maka akan timbul pengangguran dan problem social yang
dapat melemahkan ketahanan social.
2. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah susunan penduduk berdasarkan suatu pendekatan tertentu. Masalah-masalah yang muncul dari komposisi penduduk yang tidak
seimbang jika tidak teratasi maka akan timbul kegoncangan social.
3. Persebaran penduduk
Persebaran penduduk yang ideal adalah persebaran yang sekaligus dapat memenuhi persyaratan kesejahteraan dan keamanan yaitu persebaran dan
proporsional.
4. Kualitas Penduduk
Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk ialah factor fisik meliputi kesehatan gizi dan kebugaran sedangkan factor non fisik meliputi mentalitas
dan intelektualitas.
Jadi, penduduk adalah sejumlah orang yang mendiami suatu tempat atau wilayah tertentu. Dalam hal ini manusia yaitu yang memegang peranan
penting dalam kegiatan ekonomi. Anonim, 1997 : 11 ,
2.2.5.2. Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia untuk sanggp bekerja. Pengertian tenaga kerja ini meliputi mereka yang bekerja untuk diri sendiri
ataupun untuk anggota keluarga yang tidak menerima bayaran berupa upah ataupun mereka yang bersedia dan mampu untuk bekerja, dalam arti mereka
menganggur dengan terpaksa karena tidak ada kesempatan kerja. Sumarsono, 2003 : 5.
Tenaga kerja man power adalah penduduk dalam usia kerja 16-64 tahun atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu Negara yang dapat
memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga kerja mereka dan mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Subri,
2003:57. Tenaga kerja adalah mencakup penduduk yang sudah atau sedang
bekerja, sedang mencari pekerjaan dan melakukan kegiatan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga. Tiga golongan yang disebut terakhir
pencari kerja, bersekolah dan mengurus rumah tangga walaupun sedang
tidak bekerja, mereka dianggap fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat ikut bekerja. Simanjuntak, 2001 : 2 .
Dengan demikian dalam konteks ketenagakerjaan, penduduk dipilah-
pilah menurut angkatan kerja yaitu sebagai berikut :
Gambar 1 : Komposisi Penduduk, Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja
Tenaga Kerja berusia
≥ 10 tahun Angkatan Kerja :
• Pekerja • Pengangguran
Bukan Tenaga Kerja berusia 10 tahun
Bukan Angkatan Kerja : • Pelajar
• Pengurus rumah tangga • Penerima pendapatan lain
Penduduk
Sumber : Dumairy, 1997. Perekonomian Indonesia, Penerbit Erlangga, Jakarta, hal 75.
Keterangan :
Gambar 1 diatas menunjukkan bahwa tenaga kerja man power dipilah menjadi dua kelompok, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan
kerja. Angkatan kerja dibedakan pula menjadi dua sebab, yaitu :
1. Pekerja adalah orang-orang yang mempunyai pekerjaan dan memang