6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka ada beberapa
permasalahan yang dapat diidentifikasi, di antaranya sebagai berikut: 1. Sampai tahun 2007, hanya 40 cagar budaya di DIY yang mendapatkan status
resmi dari pemerintah. 2. Masih adanya kasus perusakan cagar budaya di DIY.
3. Perusak cagar budaya di DIY adalah orang-orang yang memiliki intelektualitas.
4. Proses pembelajaran sejarah di SMA N 1 Kasihan khususnya materi peninggalan sejarah cagar budaya terkendala dengan terbatasnya media.
5. Siswa lebih senang mengoptimalkan penggunaan
smartphone
ketika proses pembelajaran sejarah.
6. Proses pembelajaran sejarah di SMA N 1 Kasihan lebih sering dilakukan di luar ruang kelas.
7. Siswa membutuhkan sebuah aplikasi yang menyediakan informasi berupa lokasi, gambar, deskripsi, serta video tentang peninggalan sejarah berupa
cagar budaya. 8. 68,75 Masyarakat Indonesia menggunakan
smartphone
berbasis
Android.
9. Belum ada aplikasi media pembelajaran sejarah yang diuji dengan menggunakan
ISOIEC 25010.
7
C. Batasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini cukup luas, sehingga perlu dilakukan pembatasan masalah. Permasalahan yang dibahas antara lain sebagai berikut:
1. Pengembangan aplikasi media pembelajaran sejarah untuk siswa SMA yang mampu menampilkan lokasi cagar budaya di DIY, deskripsi, gambar dan
video. 2. Pengujian kualitas aplikasi dengan menggunakan standar pengujian
perangkat lunak
ISOIEC 25010
. D.
Rumusan Masalah Permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut: 1. Bagaimana pengembangan aplikasi media pembelajaran sejarah yang
mampu menampilkan lokasi cagar budaya di DIY, deskripsi, gambar dan video untuk siswa SMA?
2. Bagaimana kualitas aplikasi Historoid berdasarkan standar pengujian perangkat lunak
ISOIEC 25010
? E.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan aplikasi media pembelajaran sejarah untuk siswa SMA
yang mampu menampilkan lokasi cagar budaya di DIY, deskripsi, gambar dan video.
2. Mengetahui kualitas aplikasi yang dikembangkan berdasarkan standar pengujian kualitas perangkat lunak
ISOIEC 25010.
8
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan