Pariwisata musiman Dan lain sebagainya
Dari beberapa kriteria diatas maka dapat kita lihat bahwa koridor jalan Perniagaan termasuk kedalam semua kriteria terkecuali berdasarkan umur dan
pekerjaan wisatwan dikarenakan koridor jalan Perniagaan dapat dikunjungi oleh semua kalangan umur, mau tua ataupun muda.
2.2.1 Objek dan Daya Tarik Wisata
Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang dapat menarik orang untuk berkunjung, dan dapat dibedakan menurut skala jangkauan
tarikannya, menurut fungsi atau statusnya primer atau sekunder ataupun menurut kepimilikannya Gunawan,2007.
Bromley dan Thomas 1999 mengatakan bahwa suatu objek wisata memiliki beberapa unsur yaitu adalah sebagai berikut :
1. Estetis, rekreatif, menarik dan prestisius
2. Adanya daya tarik campuran seperti fungsi, seni arsitektur dan kegiatan di
ruang publik 3.
Keberadaan landmark kawasan yang berbedan dengan tempat wisata lainnya
4. Fasad bangunan yang menarik
5. Ekspresi bangunan yang tepat
Dari beberapa unsure daya tarik diatas maka dapat dilihat bahwa di koridor jalan Perniagaan memiliki unsure yang menarik para pengunjung
sehingga koridor tersebut masih memiliki aktivitas yang tinggi di dalamnya.
Ada juga yang mengatkan bahwa suatu tempat wisata memiliki elemen primer, elemen sekunder dan elemen tambahan. Teori tersebut juga dijelaskan
dalam tabel berikut ini.
ELEMEN PRIMER ELEMEN SEKUNDER
1. TEMPAT
AKTVITAS FASILITAS
BUDAYA
- Museum
- Galeri Seni
- Teater
FASILITAS HBURAN
- Kasino
- Festival
- Klub Malam
2. TEMPAT
REKREASI FISIKAL
- Bangunan Gereja
- Bangunan
Bersejarah -
Taman dan
Kawasan Hijau -
Air, Saluran, Tepi Sungai
CIRI SOSIAL BUDAYA
- Cerita Rakyat
- Bahasa
- Suasana Hidup
- Adat Istiadat
- Hotel dan
Fasilitas Tempat Makan
- Pasar
- Fasilitas Belanja
ELEMEN TAMBAHAN
- Parkir - Penanda Jalan
- Peta Kawasan
Tabel 2.2 Jenis Tempat Wisata Berdasarkan Jansen-Verbeke 1995 Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa koridor Jalan Perniagaan termasuk
kedalam elemen primer yaitu bangunan bersejarah yang terdapat di sepanjang koridor ini. Koridor jalan Perniagaan juga termasuk kedalam elemen sekunder
yaitu pasar dan fasilitas berbelanja yang merupakan tujuan dan aktivitas utama di dalam koridor jalan Perniagaan.
Berikut ini adalah beberapa faktor suatu tempat objek wisata dapat menarik pengunjung ataupun wisatwan :
Faktor Penarik Umum Faktor Penarik KhususSpesifik
Unik dan Menarik Tempat yang memberikan pengalaman
yang menarik dan unik Daya tarik cultural dan sightseeing
Landmark yang terkenal Arsitektur yang menarik
Catatan sejarah Penduduk yang ramah
Perbedaan budaya dan tata cara kehidupan
Hiburan Kehidupan malam
Belanja Musik hidup, teater dan seni
Peristiwa yang menarik Makanan dan Akomodasi
Hotel bagus, restoran yang unik Makanan khusus
Tabel 2.3 Faktor-faktor Daya Tarik Perkotaan Page an Hall 2003 dalam Myra Gunawan 2007
Tabel di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa koridor jalan Perniagaan memiliki beberapa faktor yang terdapat di atas, seperti adanya faktor yang unik
dan menarik di sekitar koridor, adanya hiburan untuk berbelanja dan yang terakhir adalah terdapatnya akomodasi makanan di koridor jalan Perniagaan yang
mungkin bisa menjadi faktor pengunjung datang berkunjung ke koridor tersebut.
Beda halnya dengan Kotler 1993 dalam Gunawan 2007 yang menyebutkan bahwa suatu daya tarik objek wisata dapat dikelompokkan kedalam
beberapa kelompok, yaitu : 1.
Keindahan alam 2.
Sejarah 3.
Tempat pasar budaya 4.
Rekreasi dan hiburan 5.
Tempat olahraga 6.
Acara dan festival 7.
Monumen, bangunan, patung dan lain sebagainya Bisa dilihat dari beberapa kelompok di atas bahwa koridor jalan
Perniagaan termasuk kedalam kelompok tempat pasar budaya, dikarenakan menjadi salah satu aktivitas tertinggi di koridor tersebut adalah berbelanja barang-
barang tekstil ataupun kain khas dari kota Medan.
2.2.2 Fasilitas