Malioboro Yogyakarta Studi Banding

2.3 Studi Banding

2.3.1 Malioboro Yogyakarta

Jalan Malioboro merupakan salah satu kawasa jalan bersejarah dari tiga jalan di Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakrta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta Gambar 2.1. Jalan ini merupakan salah satu wisata belanja yang terkenal di kota Yogyakarta. Gambar 2.1 Jalan Maliobor yang Menjadi Wisata Belanja Khas Yogyakarta Terdapat banyak beberapa objek beresejatah di kawasan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vedeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Keramaian di Jalan Malioboro ini disemarakkan oleh para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan. Pedagang kaki lima tersebut menjajakan kerajinan khas jogja seperti batik, ayaman rotan, kulit, perak, bambu, kaos dengan tulisan yang unik serta warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan khas jogja seperti gudeg yang sangat terkenal Gambar 2.2. Para pedagang kaki lima ini ada yang berjualan dengan menggelar dagangannya di atas lantai, meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastic di lantai. Walapun demikian paa pedagang tersebut tetap ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Jalan ini juga sebagai tempat berkumpulnya para seniman jogja yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, happening art, pantomime dan lain lain si sepanjang jalan. Pedestian di jalan ini cukup sempit dikarenakan terdapat para pedagang kaki lima yang berjualan di pinggiran pedestrian tersebut. Sehingga ketika para pengunjung ramai,pedestrian tersebut cukup padat dengan pengunjung yang saling berdesakan. Gambar 2.2 Suasana Malioboro pada Siang dan Malam Hari Walapun demikian jalan Malioboro ini masih juga terdapa pertokoan yang seperti pertokoan di kota-kota lainnya yang menjual merk-merk besar maupun merk lokal. Jalan ini juga mempunyai tempat penukaran uang, bank maupun hotel melati ataupun hotel bintang lima. Terdapat pula becak khas jogja untuk para pengunjung maupun wisatawan yang ingin berkeliling kota Yogyakarta.

2.4 Konsep Teori