Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang
Best Linier Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian hipotesis. Untuk menguji hipotesis,
peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh hasil berikut ini:
a. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linier barganda, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Koefisien Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
7.124 3.046
2.339 .028
X1 -.059
.080 -.154
-.733 .470
.723 1.384
X2 -.017
.034 -.168
-.495 .625
.274 3.646
X3 1.231
.852 .512
1.445 .161
.253 3.960
X4 -.068
.035 -.417 -1.934
.065 .683
1.465 a. Dependent Variable: Y
Sumber: Output SPSS, diolah penulis
Berdasarkan tabel di atas, didapatlah persamaan regresi sebagai berikut :
Y= 7.124 – 0.059 X
1
– 0.017 X
2
+ 1.231 X
3
– 0.068 X
4
+ e
Dimana: Y
= Return on Assets ROA X
1
= perputaran persediaan X
2
= perputaran piutang X
3
= perputaran aktiva tetap X
4
= koefisien regresi e
= variabel penganggu Pada unstandardized coefficients, diperoleh nilai a, b
1
, b
2,
b
3,
b
4.
1 Nilai B Constant a = 7,124 = konstanta
Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel independen X
1
=0, X
2
=0, X
3
=0, X
4
=0 maka perubahan nilai profitabilitas yang dilihat dari nilai Y akan tetap sebesar 7,124.
2 Nilai b
1
= - 0,059 = perputaran persediaan Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perputaran
persediaan sebesar 1 satuan, maka perubahan profitabilitas yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar 0,059 satuan dengan asumsi
variabel lain dianggap tetap. 3
Nilai b
2
= - 0,017 = perputaran piutang Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perputaran
piutang sebesar 1 satuan, maka perubahan profitabilitas yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar 0,017 satuan dengan asumsi
variabel lain dianggap tetap. 4
Nilai b
3
= 1,231 = perputaran aktiva tetap
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perputaran piutang sebesar 1 satuan, maka perubahan profitabilitas yang dilihat
dari nilai Y akan bertambah sebesar 1,231 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
5 Nilai b
4
= - 0,068 = perputaran kas Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan perputaran
piutang sebesar 1 satuan, maka perubahan profitabilitas yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar 0,06 satuan dengan asumsi
variabel lain dianggap tetap.
b. Analisis Koefisien Korelasi