suatu perusahaan bermacam-macam dan tergantung laba dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Apabila
yang akan diperbandingkan itu laba yang berasal dari operasi atau usaha, atau laba neto sesudah pajak diperbandingkan dengan keseluruhan aktiva, ataukah
yang akan diperbandingkan itu laba neto sesudah pajak dengan jumlah modal sendiri. Pengukuran profitabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan Return On Asset ROA. Return On Assets mengukur tingkat pengembalian total aktiva setelah beban bunga dan pajak, Brigham dan
Houston, 2001 : 109. Return On Assets dihitung dengan cara:
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan perputaran persediaan, perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap terhadap profitabilitas dapat dilihat
pada Tabel 2.1. Sipangkar 2009, judul penelitian “Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan pada Perusahaan Otomotif
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Variabel independen adalah perputaran persediaan, variabel dependen adalah Return on Assets ROA. Penelitian ini
menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dan diuji dengan uji-t. Data yang digunakan adalah data laporan keungan perusahaan otomotif tahun 2005-
2007 yang diterbitkan setiap tahun oleh Indonesian Capital Market Directory ICMD dengan 54 sampel laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat perputaran persediaan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap profitabilitas.
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
No Nama peneliti, tahun, dan
judul penelitian Variabel penelitian
Hasil penelitian 1
Sipangkar 2009, “Pengaruh Perputaran
Persediaan terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan
pada Perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.” Variabel independen
adalah perputaran persediaan, variabel
dependen adalah Return on Assets
ROA. Tingkat perputaran
persediaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap ROA.
2 Sitanggang 2008
‘“Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang terhadap
Profitabilitas pada PT. Gresik Cipta Sejahtera
Cabang Medan.’ Variabel independen
adalah perputaran piutang, variabel
dependen adalah Return on Assets
ROA. Tingkat perputaran
piutang tidak berpengaruh
signifikan terhadap ROA.
3 Gunarto 2007 Analisis
Efektifitas “Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang
dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas
Ekonomi pada KPRI cabang Semarang.”
Variabel independen adalah perputaran
piutang dan perputaran
persediaan, variabel dependen adalah
rentabilitas ekonomi.
Tingkat perputaran piutang dan
perputaran persediaan
berpengaruh signifikan terhadap
rentabilitas ekonomi.
4 Sinurat
2007 “Tingkat
Efisiensi Pengelolaan
Aktiva Tetap serta Pengaruhnya terhadap
Profitabilitas pada PT Perusahaan Gas Negara
Persero Tbk
SBU Distribusi Wilayah III
Sumbagut Distrik Medan.” Variabel independen
adalah perputaran aktiva tetap, variabel
dependen adalah profitabilitas.
Tingkat perputaran aktiva tetap
berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas.
Sumber: diolah penulis, 2011 Sitanggang 2008, judul penelitian “Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang
terhadap Profitabilitas pada PT. Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan.” Variabel
independen adalah perputaran piutang, variabel dependen adalah Return on Assets ROA. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dan
diuji dengan uji-t. Data yang digunakan adalah data laporan laba rugi dan neraca tahun 2005-2007 dengan 36 sampel laporan keuangan bulanan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat perputaran piutang memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap profitabilitas.
Gunarto 2007, judul penelitian Analisis Efektifitas “Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomi
pada KPRI cabang Semarang.” Variabel independen adalah perputaran piutang dan perputaran persediaan, variabel dependen adalah rentabilitas ekonomi.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan diuji dengan uji-t dan uji-F. data yang digunakan adalah data laporan laba rugi dan neraca tahun 2004-
2005 milik KPRI Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap
rentabilitas ekonomi. Sinurat 2007, judul penelitian “Tingkat Efisiensi Pengelolaan Aktiva
Tetap serta Pengaruhnya terhadap Profitabilitas pada PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut Distrik Medan.” Variabel
independen adalah perputaran aktiva tetap, variabel dependen adalah profitabilitas. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana
dan diuji dengan uji-t. Data yang digunakan adalah daftar aktiva tetap perusahaan, laporan laba rugi dan neraca periode triwulan I tahun 2005 sampai dengan
triwulan I tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perputaran aktiva tetap berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
C. Kerangka Konseptual