Pengertian Persediaan Biaya yang Terkait dengan Persediaan Tingkat Perputaran Persediaan

melebihi masukan atau input. Efisiensi dalam ilmu ekonomi digunakan untuk merujuk pada sejumlah konsep yang terkait pada pemaksimalan kegunaan dan pemanfaatan seluruh sumber daya dalam proses produksi barang dan jasa. Efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan dapat dievaluasi melalui rasio-rasio efisiensi. Rasio-rasio efisiensi yang umum digunakan adalah perputaran persediaan, perputaran piutang dan perputaran aktiva tetap Stice et al, 2005 : 782. Perputaran persediaan untuk mengevaluasi posisi persediaan dan kesesuaian jumlahnya terhadap volume penjualan, perputaran piutang digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian tingkat piutang yang menunjukkan hubungannya dengan volume penjualan kredit, perputaran aktiva tetap digunakan untuk mengetahui seberapa efisien penggunaan aktiva tetap untuk memperoleh penjualan dan perputaran kas digunakan untuk mengetahui kecepatan arus kas kembali dari kas yang telah diinvestasikan pada aktiva.

2. Persediaan

a. Pengertian Persediaan

Persediaan barang secara umum digunakan untuk menunjukkan barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kembali atau untuk memproduksi barang yang akan dijual Baridwan, 2000 : 149. Persediaan sendiri dapat dibedakan menjadi persediaan perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Persediaan barang dagang adalah persediaan yang dibeli dengan tujuan akan dijual kembali. Sedangkan pada perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari persediaan bahan baku dan bahan penolong, supplies pabrik, barang dalam proses, dan produk jadi. Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja yang merupakan aktiva yang pada setiap saat mengalami perubahan Gitosudarmo, 2002 : 93. Besar kecilnya persediaan yang terdapat dalam perusahaan akan mempunyai efek langsung terhadap laba perusahaan.

b. Biaya yang Terkait dengan Persediaan

Investasi pada persediaan yang terlalu besar dibanding dengan kebutuhan akan memperbesar beberapa biaya atas persediaan Warren et al., 2005 : 453. Biaya-biaya yang terkait dengan persediaan, antara lain: 1 biaya penyimpanan persediaan 2 biaya perawatan gedung 3 risiko kerugian karena kerusakan, keusangan, turunnya kualitas 4 risiko kehilangan Semua biaya tersebut akan memperkecil laba yang akan diperoleh perusahaan. Demikian juga sebaliknya, apabila jumlah persediaan terlalu sedikit dibandingkan dengan kebutuhan akan dapat menekan laba juga, karena kekurangan persediaan perusahaan tidak dapat bekerja dengan kapasitas penuh full capacity. Tidak tercapainya full capacity berarti sumber daya lain yang digunakan dalam proses produksi tidak didayagunakan secara optimal sehingga akan mempertinggi biaya rata-rata yang pada akhirnya akan menekan laba yang akan diperoleh perusahaan.

c. Tingkat Perputaran Persediaan

Perputaran persediaan menunjukkan berapa kali persediaan diganti atau dijual dalam waktu satu tahun periode akuntansi. Tingkat perputaran persediaan yang tinggi mengindikasikan bahwa tingkat penjualan yang tinggi pada perusahaan, berarti biaya dan risiko kerugian terhadap persediaan dapat diminimalkan. Perputaran persediaan adalah rasio antara jumlah harga pokok barang yang dijual dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan Stice et al., 2005 : 782, satuan perputaran persediaan adalah kali per tahun periode akuntansi, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: Hari rata-rata barang disimpan di gudang dapat diketahui dengan membagai hari dalam satu tahun dengan tingkat perputaran persediaan. Hari rata-rata barang disimpan di gudang akan bermanfaat untuk menilai efisiensi dari persediaan, dengan cara membandingkan standar lama penyimpanan persediaan yang digunakan atau dengan perusahaan lain yang sejenis. Rumusnya adalah sebagai berikut:

3. Piutang