7. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik, sebagai berikut:
a. Metode Analisis deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang telah dikumpulkan dan digolongkandikelompokkan kemudian
dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif.
b. Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat Pertiwi : 2007, yaitu: pengaruh
faktor-faktor internal perusahaan yang terdiri dari: Return on Total Assets ROA dan Loan to Deposit Ratio LDR terhadap eksposur nilai tukar
pada perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia BEI. Model regresi yang digunakan adalah:
Y = b
+ b
1
ROA + b
2
LDR + e
Keterangan: Y
= Eksposur fluktuasi nilai tukar b
= Konstanta b
1
,b
2
= Koefisien regresi untuk masing-masing variabel ROA
= Return on Total Assets LDR
= Loan to Deposit Ratio e =
Standard error
Universitas Sumatera Utara
c. Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum data-data tersebut dianalisis, model regresi berganda harus memenuhi beberapa syarat asumsi klasik yang meliputi:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependent, variabel independent, atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk melihat
apakah variabel-variabel tersebut mempunyai distribusi normal atau tidak, dapat dideteksi dengan melihat bentuk kurva histogram dengan
kemiringan seimbang ke kiri dan ke kanan dan berbentuk seperti lonceng atau dengan melihat titik-titik data yang menyebar di sekitar
garis diagonal dan searah mengikuti garis diagonal dan gambar normal P-Plot. Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogrov-Smirnov.
Hipotesisnya adalah: H
= data residual berdistribusi normal H
1
= data residual tidak berdistribusi normal Dengan menggunakan tingkat signifikan
α 5 . Apabila nilai Asymp.Sig 2-tailed taraf nyata
α, maka H diterima artinya data
residual berdistribusi normal. Tetapi, jika nilai Asymp.Sig 2-tailed taraf nyata
α, maka H
1
diterima artinya data residual tidak berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel
independent. Jika terdapat korelasi maka dikatakan terdapat masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi antara variabel independent. Pengujian multikolinearitas menggunakan metode VIF Variance Inflation Factor, dengan
ketentuan: a.
Jika VIF 5 terdapat masalah multikolinearitas yang serius b.
Jika VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius.
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan periode t-1 periode sebelumnya. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi untuk menguji
autokorelasi digunakan Durbin-Watson DW, dengan ketentuan, sebagai berikut:
a. 1,65 DW 2,35 tidak ada autokorelasi
b. 1.21 DW 1,65 atau 2,35 DW 2,79 tidak
dapat disimpulkan
c. DW 1,21 atau DW 2,79 terjadi autokorelasi
Universitas Sumatera Utara
4. . Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas merupakan asumsi dalam regresi dimana varians
dalam residual tidak sama untuk satu pengamatan dengan pengamatan lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan dengan
pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Uji yang dapat digunakan untuk
mengetahui heterokedastisitas adalah dengan melihat penyebaran dari varians residual pada diagram pencar scatter plot. Uji lain yang dapat
digunakan adalah: dengan melakukan uji glejser yaitu dengan meregres nilai absolut residual terhadap variabel independent. Jika
signifikansi dari taraf nyata maka tidak dianggap menjadi masalah heterokedastisitas, dan sebaliknya.
d. Koefisien Determinasi R