Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian
Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel merupakan sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif
sama dan dianggap bisa mewakili populasi Sugiyono, 1999. Dalam menentukan sampel diperlukan suatu metode pengambilan sampel yang
tepat agar diperoleh sampel yang representatif dan dapat menggambarkan keadaan populasi secara maksimal.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling yaitu dengan metode pemilihan sampel di mana
setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut rekomendasi dari Hair, Anderson,
Tatham Black 1998 yang merekomendasikan ukuran sampel minimal berkisar antara 100 sampai 200 observasi tergantung dari jumlah indikator
yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-20 kali jumlah indikator yang diestimasi. Terdapat 25 indikator dependen dan independen yang
digunakan, maka jumlah minimal sampel yang harus diambil adalah sebesar 5x25 yaitu 125 sampel. Dalam hal ini, peneliti mengambil 125
pramuniaga sebagai sampelnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menyebar angket secara
acak ke 16 toko Circle K yang mencakup daerah Yogyakarta kota, Sleman, dan Bantul. Sampel disebar ke masing-masing toko Circle K selama 3
minggu untuk diisi oleh pramuniaga.