Pengertian Menyebutkan Perlunya Kemampuan Menyebutkan dalam Pembelajaran

c. Sekelompok Orang Organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan orang-orang. Adanya keterbatasan-keterbatasan pada manusia mendorongnya untuk membentuk organisasi. Kemampuan manusia baik fisik maupun dasa pikirnya terbatas, demikian juga waktu yang ada terbatas, sementara aktivitas yang harus dilakukan selalu meningkat maka mendorong manusia untuk membentuk sekelompok orang atau organisasi d. Tujuan Organisasi Tujuan organisasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu tujuan yang sifatnya abstrak dan berdimensi jangka panjang, yang menjadi landasan dan nilai-nilai yang melandasi organisasi itu didirikan.

3. Karakteristik-Karakteristik Perilaku Keorganisasian

Mempelajari perilaku keorganisasian dipusatkan pada tiga karakteristik yaitu: a. Perilaku Perilaku individu dan organisasi Fokus dari perilaku keorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi. Untuk dapat mamahami perilaku keorganisasian maka harus mampu memahami perilaku berbagai individu dalam organisasi b. Struktur Struktur berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi, bagaimana pekerjaan itu diatur dalam bagan organisasi. Struktur organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku individu atau orang-orang dalam organisasi serta efektifitas dari organisasi tersebut. c. Proses Proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota arganisasi. Proses organisasi antara lain meliputi komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan, dan kekuasaan. 12

4. Prinsip-Prinsip Organisasi

Menurut Roco Carzo, prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut: a. Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tujuan organisasi jelas agar terarah apa yang dicita-citakan orang-orang yang berada di organisasi tersebut. 12 Nyoman Sumardi, Otonomi Daerah Khusus dan Birokrasi Pemerintah, Jakarta: Lembaga Pengkajian Manajemen Pemerintah Indonesia, 2006, 310

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI TWO STAY TWO STRAY MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Two Stay Two Stray Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Mojoroto Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY Peningkatan Keterampilan Berdiskusi Melalui Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 02 Demakan Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKNMELALUI STRATEGI TWO STAY TWO STRAY PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tawangsari Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

Peningkatan Hasil Belajar PKn melalui Model Kooperatif tipe Two Stay Two Stray

0 0 5