Manfaat Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan

Setiap kelompok harus diberi kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Kegiatan interaksi akan memberikan kepada peserta didik untuk membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota. d. Komunikasi antar anggota Peserta didik dibekali dengan berbagai keterampilan diantaranya keterampilan berkomunikasi. Sebelum menugaskan untuk berkelompok pendidik mengajarkan cara-cara berkomunikasi. e. Evaluasi proses kelompok Teknik belajar mengajar Dua Tinggal Dua Tamu Two Stay Two Stray dikembangkan oleh Spencer Kagan dan bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan semua tingkatan peserta didik. 24 Menurut Arend pembelajaran metode kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Peserta didik belajar dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya 2 Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah 3 Bila mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, suku, budaya, dan jenis kelamin yang berbeda-beda 24 Spencer Kagan, Cooperative Learning Los Angels: San Juan Capistrano, 1992, 94 4 Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok dari pada individu. 25 Pembelajaran Kooperatif memiliki kelebihan-kelebihan yaitu: 1 Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa 2 Siswa dapat berkomunikasi dengan temannya 3 Dapat meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran 4 Dapat meningkatkan pemahaman dalam prestasi belajar Keuntungan ini akan lebih apabila dilaksanakan dalam kelas kecil atau dengan jumlah siswanya sedikit, Lie dalam bukunya Cooperative Learning mengemukakan beberapa model pembelajaran kooperatif, antara lain: Mencari Pasangan, Bertukar Pasangan, Berpikir- Berpasangan-Berempat, Berkirim Salam dan Soal, Kepala Bernomor, Kepala Bernomor Terstruktur, Two Stay Two Stray, Keliling Kelompok, Kancing Gemerincing, Lingkaran Kecil Lingkaran Besar, Tari Bambu, Jigsaw, dan Cerita Berpasangan. Adapun beberapa cara menilai hasil pemahaman siswa dalam belajar kooperatif adalah: 1 Setiap anggota kelompok mendapatkan nilai yang sama dengan nilai kelompok 25 Anni, Catharina Tri, Psikologi Belajar Semarang: Unnes Press, 2004, 45

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI TWO STAY TWO STRAY MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Two Stay Two Stray Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Mojoroto Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY Peningkatan Keterampilan Berdiskusi Melalui Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 02 Demakan Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKNMELALUI STRATEGI TWO STAY TWO STRAY PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tawangsari Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 14

Peningkatan Hasil Belajar PKn melalui Model Kooperatif tipe Two Stay Two Stray

0 0 5