Wawancara Teknik Pengumpulan Data

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Yaitu keikutsertaan peneliti yang sangat menentukan dalam pengumpulan data. Dalam penelitian alamiah menekankan pada datanya, bukan pada orangnya. Perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. Dengan perpanjangan keikutsertaan akan banyak mempelajari kebudayaan subyek dan membangun kepercayaan subyek. 2 Triangulasi Yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik penggabungan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Dalam penelitian kualitatif, teknik triangulasi dimanfaatkan sebagai pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil wawancara dengan beberapa informan lainnya. Kemudian peneliti mengkonfirmasikannya dengan studi dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta hasil pengamatan peneliti di lapangan, sehingga kemurnian dan keabsahan data terjamin. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi teknik. Dalam pelaksanaannya, peneliti melakukan membandingkan data yang diperoleh melalui wawancara kemudian dicek dengan observasi dan kuesioner. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Pemeriksaan Teman Sebaya Hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitikdengan teman- teman sebaya. Hal ini dilakukan untuk peneliti tetap mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran, memberikan kesempatan yang baikuntuk mulai menjajaki dan menguji hipotesisyang muncul dalam benak penulis.

2. Data kuantitatif

Sedangkan data kuantitatif dalam pengukuran kecemasan dapat menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale HARS, Analog Anxiety Scale, Zung Self Rating Anxiety Scale ZSAS, dan Trait Anxiety Inventory Form Z-I STAI Form Z-I. Berdasarkan gejala-gejala yang muncul dan keadaan pada siswa kelas XI-IPA 1 di SMAN 1 Kokop Bangkalan, peneliti menggunakan pengukuran kecemasan dengan adopsi dari ZSAS Zung Self-Rating Anxiety Scale yang dekembangkan oleh W. W. K Zung pada penelitiannya tentang kecemasan pada tahun 1997 berdasarkan kecemasan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder DSM-II yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya dalam penelitian Siti Nurus Syarifah mengenai Gambaran Tingkatan Kecemasan Mahasiswa Keperawatan saat Menghadapi Ujian Skill Lab di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam instrumen tersebut terdapat 20 pertanyaan, terdapat 15 pertanyaan ke arah peningktan kecemasan dan 5 pertanyaan ke arah penurunan kecemasan. Untuk nilai interval per item pada intrumen adalah 1-4 dengan ketentuan : 1 : tidak pernah 2 : kadang-kadang 3 : sebagian waktu 4 : hampir setiap waktu

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA SMP NEGERI 19 SEMARANG

0 16 26

PENGARUH TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK TERHADAP PENGURANGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 30 MEDAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL T.A 2013/2014.

1 7 18

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pelajaran Sejarah di Kelas XI IPA-1 SMAN 1 Ciwidey.

0 0 22

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2010/2011.

4 12 65

PENURUNAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN SEMESTER MELALUI TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS X DI SMA N 1 PLERET.

4 43 167

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK KOGNITIF RESTRUKTURING DAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 9 PALEMBANG -

0 0 29

MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI ULANGAN SEMESTER SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 KALIWUNGU MELALUI DESENSITISASI SISTEMATIK

0 0 18

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI LIMAU

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KIMIA MELALUI METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) PADA SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 1 TALAMAU

0 1 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA I SMAN 5

0 0 10