Faktor-faktor Penyebab Kecemasan Kecemasan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
hubungan yang akan menimpanya jika suatu insting dilepaskan. Kecemasan neurotik berkembang berdasarkan pegalaman yang
diperoleh pada masa kanak-kanak, terkait dengan hukuman dan ancaman dari orang tua maupun orang lain yang mempunyai otoritas
jika dia melakukan kegiatan impulsif.
c. Kecemasan moral adalah rasa takut terhadap suatu hati super
ego. Orang-orang yang memiliki super ego yang baik cenderung merasa bersalah atau malu jika mereka berbuat atau berpikir sesuatu
yang bertentangan dengan moral. Sama halnya dengan kecemasan neurotik, kecemasan moral juga berkembang berdasarkan pengalaman
yang diperolehnya pada masa kanak-kanak, terkait dengan hukuman dan ancaman dari orang tua maupun orang lain yang mempunyai
otoritas jika dia melakukan perbuatan yang melanggar norma.
15
Daradjat menyatakan bahwa kecemasan memiliki banyak macamnya. bermacam-macam kecemasan tersebut antara lain:
a. Kecemasan yang timbul akibat melihat dan mengetahui ada bahaya
yang mengancam dirinya. Cemas tersebut lebih dekat dengan rasa takut, karena sumbernya jelas terlihat dalam pikiran. Contoh: saat akan
menyeberang jalan, terlihat mobil berlari kencang seakan-akan hendak menabraknya.
b. kecemasan yang berupa penyakit dan terlihat dalam beberapa
bentuk, antara lain:
15
Endang Resminingsih, Bahan Dasar untuk Pendidikan Konseling Jakarta : Grasindo, 2004, hlm 18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1 Kecemasan yang umum. Pada kecemasan ini, orang merasa
cemas yang kurang jelas, tidak tentu, dan tidak ada hubungannya dengan apa-apa serta mempengaruhi keseluruhan diri pribadi.
2 Kecemasan dalam bentuk takut akan benda-benda atau hal-hal
tertentu, contoh: takut melihat darah, serangga, binatang-binatang kecil, tempat yang tinggi, dan orang ramai.
3 Kecemasan dalam bentuk ancaman, yaitu: kecemasan yang
menyertai gejala-gejala gangguan dan penyakit jiwa. Orang merasa cemas karena menyangka akan terjadi sesuatu yang tidak
menyenangkan, sehingga ia merasa terancam oleh sesuatu itu. Kecemasan dalam menghadapi mata pelajaran Kimia dapat
digolongkan pada macam kecemasan ini, karena dalam hal ini mata pelajaran Kimia dianggap sebagai ancaman. Siswa merasa cemas
karena mereka menyangka akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan dalam menghadapi mata pelajaran Kimia, sehingga
mereka merasa terancam oleh mata pelajaran Kimia. 4
Kecemasan karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan hal-hal yang berlawanan dengan keyakinan atau hati
nurani. Kecemasan ini sering pula menyertai gejala-gejala gangguan jiwa, yang kadang-kadang terlihat dalam bentuk yang umum.
Kecemasan digambarkan sebagai state anxiety atau trait anxiety. State anxiety adalah reaksi emosi sementara yang timbul pada situasi tertentu,
yang dirasakan sebagai suatu ancaman. State anxiety beragam dalam hal
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
intensitas dan waktu contoh: mengikuti ujian, terbang, kencan pertama, dan lain-lain. Keadaan ini ditentukan oleh perasaan ketegangan yang
subjektif. Trait anxiety menunjuk pada ciri atau sifat seseorang yang cukup stabil yang mengarahkan seseorang untuk menginterpretasikan
suatu keadaan sebagai ancaman yang disebut dengan “anxiety proneness”kecenderungan akan kecemasan. Orang tersebut cenderung
untuk merasakan berbagai macam keadaan sebagai keadaan yang membahayakan atau mengancam dan cenderung untuk menanggapi
dengan reaksi kecemasan. Trait anxiety dilihat sebagai bentuk kecemasan kronis. Sebagai contoh: seorang anak dengan sifat kecemasan yang kuat
akan bereaksi lebih sering dan dengan intensitas yang lebih tinggi terhadap berbagai situasi.
16
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kecemasan dalam menghadapi mata pelajaran Kimia dapat digolongkan dalam kecemasan
realitas, kecemasan dalam bentuk ancaman, dan state anxiety. Kecemasan dalam menghadapi mata pelajaran Kimia digolongkan sebagai kecemasan
realitas, karena siswa dihadapkan pada suatu realitas, yaitu dalam menghadapi mata pelajaran Kimia, di mana realitas ini dapat menimbulkan
perasaan tertekan dan tegang. Kecemasan pada mata pelajaran Kimia juga termasuk kecemasan yang berbentuk ancaman, karena siswa menyangka
akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan dalam menghadapi mata pelajaran Kimia dan hal tersebut membuat mereka terancam. Kecemasan
16
Clerq, Tingkah Laku Abnormal Dari Sudut Pandang Perkembangan Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia, 1994, hlm 64.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang dialami seorang siswa dalam menghadapi mata pelajaran Kimia dapat digolongkan ke dalam state anxiety, karena reaksi emosi tersebut
hanya bersifat sementara dan timbul pada situasi tertentu yang dirasakan sebagai suatu ancaman. Ancaman yang dimaksud di sini yaitu dalam
menghadapi mata pelajaran Kimia.