Pandangan Tentang Manusia Konsep Terapi Behavioral Dengan Teknik Desensitisasi sistematik

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menjalankan teknik sef-reinforcement. Adapun langkah-lankahnya sebagai berikut: 1 Menyeleksi tujuan konseling. 2 Memonitor perilaku yang menjadi target. 3 Mengubah setting kejadian. 4 Mengembangkan konsekuensi yang efektif. 5 Konsolidasi tujuan yang akan dicapai. Agar pelaksanaan strategi self-reinforcemen ini dapat dilaksanakan secara efektif, maka ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu: 1 Adanya kombinasi beberapa strategi konseling di mana beberapa diantaranya berfoku pada antecedent dan yang lainnya pada konsekuensi dari prilaku tertentu; 2 Konsistensi penggunaan salah satu strategi dalam kurun waktu tertentu; 3 Bukti evaluasi dari konseli, penentuan sasaran dengan standar tinggi; 4 Gunakan self-reinforcement secara tertutup, verbal atau dengan bentuk materi-materi tertentu; dan 5 Adanya dukungan eksternallingkungan b. Disensitisasi Sistematik Teknik ini diperkenalkan oleh Joseph Wolpe’s yang merupaka perpaduan beberapa teknik seperti memikirkan sesuatu, menenangkan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diri relaksasi dan membayangkan sesuatu. Dalam pelaksanaannya, konselor berusaha untuk menanggulangi ketakutan atau kecemasan yang dihadapi oleh konseli. Teknik ini digunakan apabila konseli merasa takut dengan hal tertentu seperti takut menghadapi ujian, takut menghadapi operasi, dan takut naik peswat terbang. Selain itu, strategi disensitisasi sistematis dapat diberikan kepada individu yang mengalami fobia seperti akrofobia, agrofobia, dan klakustrofobia. Tahapan yang harus dilakukan oleh konseli dalam menjalankan teknik ini antara lain: 1 Konselor menjelaskan kepada konseli bahwa proses perubahan tingah laku tidak akan berhasil jika konseli tidak mempunyai keyakinan bahwa masalahnya itu merupakan hasil belajar, maka dpat pula dihilangkan melalui proses belajar. 2 Konseli diajak untuk tenang. Untuk menenangkan konseli ini bisa diajarkan oleh konselor relaksasi atau atas inisiatif konseli sendiri. 3 Konselor bersama konseli mulai menyusun suatu daftar kejadian yang berhubungan dengan maslah ketakutan konseli. Kejadian-kejadian yang mungkin tidak berurutan itu kemudian diurutkan dari yang tidak menakutkan sampai yang paling menakutkan. 4 Konselor meminta konseli untuk menggepalkan tangan jika dia merasa tidak enak pada saat konselor menyatakan urutan

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA SMP NEGERI 19 SEMARANG

0 16 26

PENGARUH TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK TERHADAP PENGURANGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 30 MEDAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL T.A 2013/2014.

1 7 18

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pelajaran Sejarah di Kelas XI IPA-1 SMAN 1 Ciwidey.

0 0 22

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2010/2011.

4 12 65

PENURUNAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN SEMESTER MELALUI TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS X DI SMA N 1 PLERET.

4 43 167

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK KOGNITIF RESTRUKTURING DAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 9 PALEMBANG -

0 0 29

MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI ULANGAN SEMESTER SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 KALIWUNGU MELALUI DESENSITISASI SISTEMATIK

0 0 18

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI LIMAU

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KIMIA MELALUI METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) PADA SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 1 TALAMAU

0 1 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA I SMAN 5

0 0 10