Siswa RBY Pra Siklus

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id rasa cemas yang adik bayangkan itu kepalkan tangan, dan kemudian kak icha akan bilang “cukup” kemudian kaki cha akan memintamu kembali untuk membayangkan situasi releks, dan seterusnya seperti itu, proses ini akan berhenti ketika adik sudah bisa mengontrol kecemasanmu dengan baik. Dikatakan baik ketika adik berada pada bayangan mencemaskan adik bisa tetap berada pada situasi itu dan mampu menahan rasa cemas itu. 3 Membantu konseli menemukan situasi kendali atau situasi yang menyenangkan Nah, sebelum kita melangkah pada proses relaksasi, kak icha ingin tahu, situasi apa dan dimana saja yang bisa membuatmu merasa nyaman dan santai. Kemudian MTR menjawab “ saya suka pantai kak, saya merasa nyaman sekali ketika duduk di bawah pohon nyiur mendengar ddeburan ombak, merasakan belaian angin yang lembut meniup- niup”. Waah, bagus, keliatanya adik benar-benar dari hati ya merasakannya sampai-sampai kata-kata yang adik rangkai tadi begitu enak juga untuk di dengar “ 4 Memberi instruksi kepada konseli Nah dari penjelasan MTR tadi, situasi yang menurut MTR nyaman dan rileks itu tadi kita gunakan sebagai situasi kendali pada proses relaksasi nanti. e Sajian adegan visualisasi imaginasi item-item 1 Melakukan visualisasi Pada tahap ini kita akan mulai praktek. Pertama, duduklah di kursi yang sudah di sediakan, duduklah dengan releks, letakkan tangan diatas paha, pejamkan mata. Okey.. setelah itu rileksasi pernafasan, tarik nafas dalam-dalam 1. 2. 3 hembuskan secara berlahan. Tarik nafas lagi 1.2. 3 hembuskan, tarik nafas lagi 1.2.3 hembuskan. Sudah, selanjutnya relasasi tangan. Angkat tangan adik sejajar dengan leher 1.2.3 jatuhkan kebawah dengan tidak sengaja. Setelah itu cengkram bahu dengan tangan menyilang, cengkram dengan sekuat-kuatnya 1.2.3 lepaskan. Kemudian angkat kedua tangan keatas, rasakan adanya tekanan sesuatu dari atas 1. 2. 3 selesai. Selanjutnya otot pinggang dan relaksasi leher dan kepala. Untuk otot pinggang,

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA SMP NEGERI 19 SEMARANG

0 16 26

PENGARUH TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK TERHADAP PENGURANGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 30 MEDAN DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL T.A 2013/2014.

1 7 18

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pelajaran Sejarah di Kelas XI IPA-1 SMAN 1 Ciwidey.

0 0 22

EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN: Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2010/2011.

4 12 65

PENURUNAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN SEMESTER MELALUI TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS X DI SMA N 1 PLERET.

4 43 167

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK KOGNITIF RESTRUKTURING DAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 9 PALEMBANG -

0 0 29

MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI ULANGAN SEMESTER SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 KALIWUNGU MELALUI DESENSITISASI SISTEMATIK

0 0 18

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI LIMAU

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KIMIA MELALUI METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) PADA SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 1 TALAMAU

0 1 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA I SMAN 5

0 0 10