Lokasi dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

46 subjek, menangkap kehidupan budaya dari segi pandangan dan anutan subjek pada keadaan waktu itu; pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subjek sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi sumber data; pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subjek Moleong, 2009: 174-175. Sehingga dengan teknik observasi, peneliti dapat mencari informasi lebih dalam karena dapat melihat langsung proses pengasuhan anak yang dilakukan pekerja perempuan tanpa memandang peneliti sebagai seorang peneliti. Metode observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran awal tentang subjek penelitian, maka peneliti harus lebih dahulu mengadakan survey terhadap situasi dan kondisi sasaran penelitian, serta latar belakang pendidikan pekerja perempuan. Dalam hal ini peneliti mengamati langsung tentang hal-hal yang berkaitan dengan fokus penelitian. 3. Dokumentasi Menurut Guba dan Lincoln Moleong, 2009: 161, mendefinisikan dokumen ialah setiap bahan tertulis atau film, lain dari record, yang tidak disiapkan karena permintaan seorang penyidik. Sedangkan menurut pendapat lain, dokumentasi adalah apabila suatu penyelidikan ditujukan kepada penguraian dan penjelasan apa yang lalu telah melalui sumber dokumentasi. Dengan kata lain, dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara menguraikan atau mempelajari data yang ada terlebih dahulu. Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- 47 benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006: 158. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tertulis dan nyata yang meliputi: gambaran umum desa Balecatur yang dapat dilihat dari data Monografi Desa, data-data terkait pekerja, dan foto-foto yang berkaitan dengan penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan ditemuinya dapat diinformasikan kepada orang lain Sugiono, 2009:88. Menurut Nasution 2003:129 langkah-langkah menganalisis data: 1. Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan ditulis atau diketik dalam bentuk uraian atau laporan yang terperinci. Laporan ini akan terus menerus bertambah dan akan menambah kesulitan bila tidak dianalisis sejak mulanya. Laporan-laporan ini perlu direduksi, yang penting, dicari polanya, jadi laporan lapangan sebagai bahan “mentah” disingkatkan, direduksi, disusun lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Reduksi data dapat pula membantu dalam memberikan kode kepada aspek-aspek tertentu.