Faktor Pendorong Faktor Penghambat
77 seperti: berbagi mainan, bekerjasama dalam merapikan mainan maupun
berbagi makanan pada teman. d.
Nilai kejujuran dan tanggung jawab Menanamkan kejujuran tidak bisa diwujudkan hanya dengan kata-
kata, harus begini begitu, tidak boleh begini begitu. Namun yang paling utama adalah membiarkan anak melihat contoh kejujuran dalam
kehidupannya, membiarkan anak tumbuh dilingkungan yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan kejujuran Mar’atun Shalihah, 2010:42.
Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa nilai kejujuran dan tanggung jawab meliputi kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan
mandiri. Pada keluarga ibu “ML” anak diajarkan untuk jujur seperti: selalu pamit apabila akan main, tidak boleh mengambil barang orang, apabila
ditanya tidak boleh berbohong. Secara garis besar pendidikan budi pekerti dalam keluarga hampir
sama dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pusat Kurikulum Depdiknas, yaitu meyakini adanya Tuhan YME dan selalu mentaati ajaran-
Nya, toleransi, disiplin diri, tanggung jawab, keterbukaan, mengendalikan diri, berfikir positif, cinta dan kasih sayang, kebersamaan dan gotong
royong, kesetiakawanan, saling menghormati, memiliki tata krama dan sopan santun, memiliki rasa malu, kejujuran.
78