40
G. Teknik Analisis Data
Sugiyono 2012:207 teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis dengan cara mendeskripsikan atau mengumpulkan
data yang telah terkumpul untuk membuat kesimpulan secara umum Sugiyono, 2012: 208. Berikut langkah-langkah dalam menganalisis data:
1. Data hasil kuisioner dirubah dalam bentuk data berdasarkan skor yang telah ditentukan.
2. Nilai maksimal untuk setiap butir soal adalah 4. 3. Menghitung skor akhir setiap aspek.
a. Skor aspek konsep pendidikan inklsuif adalah 56 b. Skor aspek komponen pelaksanaan pendidikan inklusif adalah 168
c. Skor akhir aspek kendala dan solusi pelaksanaan pendidikan inklusif adalah 36.
4. Skor akhir kemudian dianalisis dan dirubah menjadi rumus presentase. Anas Sudjiono 2000 : 40 menjabarkan perhitungan tersebut menggunakan
rumus:
� =
� �
�100 Keterangan :
P : Presentase F : Frekuensi
N :Jumlah
41 5. Untuk mendeskripsikan hasil penelitian ini, skor hasil penelitian
dikelompokkan berdasarkan nilai presentase yang didapat dari pengolahan skala Likert Riduwan, 2012 : 15, kriteria tersebut adalah sebagai berikut.
1. 81-100 : Sangat Baik
2. 61-80 : Baik
3. 41-60 : Sedang
4. 21-40 : Kurang
5. 0-20 : Kurang Sekali
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Kabupaten Purbalingga yang memiliki SD Inklusif yang terdiri dari 3 sekolah dasar negeri yang ditunjuk
pemerintah sebagai percontohan pelaksanaan pendidikan inklusif dan 1 sekolah swasta yang sudah melaksanakan pendidikan inklusif. Empat sekolah tersebut
adalah SD 1 Sidanegara, SD Negeri 1 Sumampir, SD N 1 Kalijaran, dan SD Purba Adhi Suta. Subjek penelitian ini adalah guru sekolah inklusif di Kabupaten
Purbalingga yang berjumlah 82 orang.
2. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sikap guru terhadap konsep pendidikan inklusif, sikap guru terhadap komponen pelaksanaan pendidikan
inklusif, dan sikap guru terhadap kendala serta solusi dalam pelaksanaan pendidikan inklusif di Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan data yang diperoleh
dari angket, deskripsi sikap guru di Kabupaten Purbalingga dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Deskripsi Sikap Guru terhadap Konsep Pendidikan Inklusif
Data tentang skala sikap guru terhadap konsep pendidikan inklsusif terdiri dari 14 butir pernyataan. Skor yang digunakan adalah 0 sampai dengan 4. Sehingga
skor tertinggi adalah 56. Hasil analisis deskriptif aspek sikap guru terhadap