Uji Normalitas Uji Homogenitas

78 59,17 58,83 72,50 62,80 20 40 60 80 100 eksperimen kontrol pre test post test kelompok Gambar 2. Diagram Nilai Pre Test dan Post Test Kelompok Ekperimen dan Kelompok Kontrol

E. Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Perhitungan uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikan 5. Seluruh proses perhitungan dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 17.0 for windows . Uji normalitas ini dilakukan terhadap skor pre test dan post test siswa pada mata pelajaran IPS, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Kriteria yang digunakan adalah jika harga p 0,05 maka distribusi frekuensi tersebut normal, sebaliknya jika harga p 0,05 maka distribusi frekuensi tidak normal. Data hasil uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 119, berikut ini rangkuman hasil uji r a t a - r a t a 79 normalitas data dari hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol: Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kolomogrov Smirnov Z Asymp Sig 2-tailed Keterangan Eksperimen Pre Test 0,926 0,358 Normal Post Test 0,699 0,712 Normal Kontrol Pre Test 0,744 0,637 Normal Post Test 0,703 0,706 Normal Sumber: hasil uji normalitas dengan SPSS Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa nilai Kolomogrov-Smirnov Z pada pre test kelompok eksperimen 0,926 dengan Sig 0,358 dan nilai Kolomogrov-Smirnov Z pada post test kelompok eksperimen 0,699 dengan Sig 0,712. Nilai Kolomogrov-Smirnov Z pada pre test kelompok kontrol 0,744 dengan Sig 0,637 dan nilai Kolomogrov-Smirnov Z pada post test kelompok kontrol 0,703 dengan Sig 0,706. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Asymp Sig 2-tailed distribusi data yang diperoleh lebih besar dari harga alpha 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Asymp Sig 2-tailed distribusi data pre test dan post test pada masing-masing variabel normal sehingga dapat digunakan untuk uji statistik parametrik.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil memiliki varian yang sama atau tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji levene test . Seluruh proses perhitungan dilakukan 80 dengan bantuan komputer program SPSS versi 17.0 for windows . Kriteria yang digunakan yaitu dari data hasil penelitian yang dikatakan homogen apabila hasil levene test lebih besar dari harga alpha yaitu 0,05. Data hasil uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran halaman 95. Berikut ini rangkuman hasil uji homogenitas data dari hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Levene Asymp Sig 2-tailed Keterangan Eksperimen-Kontrol Pre Test 0,019 0,891 Homogen Post Test 2,581 0,161 Homogen Eksperimen pre test-post test 0,583 0,450 Homogen Kontrol pre test-post test 0,702 0,407 Homogen Sumber: hasil uji homogenitas dengan SPSS diolah 2011 Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diperoleh hasil bahwa nilai Levene pada pre test kelompok eksperimen-kontrol 0,019 dengan Sig 0,891 dan nilai Levene pada post test kelompok eksperimen-kontrol 2,581 dengan Sig 0,161. Nilai Levene pada pre test-post test kelompok eksperimen 0,583 dengan Sig 0,450 dan nilai Levene pada pre test-post test kelompok kontrol 0,702 dengan Sig 0,407. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Asymp Sig 2-tailed distribusi data yang diperoleh lebih besar dari harga alpha 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Asymp Sig 2- tailed distribusi data pre test dan post test pada kelompok eksperimen- kontrol homogen, distribusi data pre test dan post test pada kelompok eksperimen homogen, dan distribusi data pre test dan post test kelompok kontrol homogen. Dengan demikian penelitian ini layak untuk dilanjutkan. 81

F. Pengujian Hipotesis