7 setiap anggota kelompok. Masing-masing anggota kelompok harus
memberikan skor untuk kelompoknya agar mendapatkan skor yang sempurna dan akan mendapatkan penghargaan.
Berdasar kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD
. Dari hasil eksperimen ini dapat diketahui model pembelajaran apa yang
terbukti dapat memberikan prestasi belajar siswa yang lebih baik, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
STAD
terhadap peningkatan prestasi belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa kelas V sekolah dasar pada SD
Negeri Karang Duren. Model pembelajaran kooperatif tipe
STAD
masih merupakan inovasi baru dalam pendidikan Indonesia, oleh karena itu, masalah
ini menjadi obyek penelitian yang terkini.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V SD Negeri
Karang Duren kurang interaktif. 2.
Siswa kelas V SD Negeri Karang Duren pasif, individualis dalam perolehan nilai dan kurang berinteraksi sosial pada pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial.
8 3.
Siswa kelas V SD Negeri Karang Duren masih menganggap hanya dengan menghafal, dapat menguasai materi pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial. 4.
Prestasi belajar mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri Karang Duren kurang optimal karena belum adanya pengkajian model pembelajaran
kooperatif tipe
STAD.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti memberikan pembatasan masalah sebagai ruang lingkup dalam penelitian yang dilakukan, yaitu tentang
pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Karang Duren pada
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah peneliti kemukakan di atas, maka dapat dinyatakan rumusan masalah penelitian yaitu apakah melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD
terdapat pengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Karang Duren
pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SD pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial.
9
F. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian mempunyai harapan bahwa hasil dari penelitiannya akan berguna bagi orang lain. Dalam penelitian ini juga ada beberapa harapan.
Untuk lebih jelasnya manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Manfaat Teoritis Secara umum, penelitian ini memberikan sumbangan kepada dunia
pendidikan dalam pengajaran IPS terutama dalam hal penggunaan model pembelajaran. Selain itu, akan dapat melengkapi kajian mengenai teknik
pelaksanaan, peran, dan manfaat model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division STAD
. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Peneliti Menambah
wawasan, pengetahuan,
pengalaman, dan
keterampilan khususnya yang terkait dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division STAD.
b. Bagi guru
1 Mendapat pengalaman menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe
Student Team Achievement Division STAD
untuk meningkatkan kualifikasi profesionalisme.
2 Mendapat motivasi untuk terus berkreasi dalam hal menginovasi
pembelajaran sebagai wujud profesionalisme yang dimiliki.
10 c.
Bagi siswa 1
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
2 Memotivasi siswa, membangun kepercayaan diri, dan menggali
potensi belajar yang dimiliki dalam bentuk kerja kelompok yang positif.
3 Mengembangkan potensi siswa mengarah pada pembentukan
kemampuan sikap, kecerdasan, dan keterampilan agar berhasil dalam belajar
d. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan
informasi bagi pembenahan sistem pembelajaran IPS guna peningkatan kualitas pembelajaran, guru dan pada akhirnya kualitas
sekolah.
G. Definisi Operasional