C. Bentuk Komunikasi
Menurut bentuknya komunikasi terdiri dari :
1. Komunikasi Verbal
Menurut Arni 2009: 95 Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol atau kata-kata, baik yang dinyatakan secara oral
atau lisan maupun secara tulisan. Komunikasi verbal sangat penting dalam suatu perusahaan dan
merupakan kunci sukses suatu perusahaan. Begitu pentingnya komunikasi verbal, sehingga tanpa komunikasi ini aktivitas tidak dapat berfungsi dengan
baik. Komunikasi verbal ini terdiri dari komunikasi satu arah one way communication dan komunikasi dua arah two way communication. Contoh
komunikasi satu arah pada PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan yaitu, kepala cabang chief operation yang menghubungi asisten chief operation via
telepon agar menyiapkan segala sesuatu keperluan untuk rapat seperti, menyiapkan proyektor, menyiapkan bahan-bahan untuk rapat agenda rapat
sehingga pada saat rapat akan dimulai semua yang diperintahkan oleh chief operation sudah dipersiapkan dengan baik oleh asisten chief operation. Chief
operation juga memberi tahu kepada asisten chief operation agar semua kepala bagian diharapkan hadir pada saat rapat.
Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang berlangsung pada satu pihak saja, sedangkan komunikasi dua arah bersifat timbal balik dan melibatkan
dua pihak. Komunikasi verbal dapat pula berupa tatap muka, wawancara, konsultasi bersama dan pidato. Komunikasi tatap muka merupakan komunikasi
Universitas Sumatera Utara
yang paling umum yakni berupa perintah-perintah, instruksi, permintaan, penyampaian informasi dan sebagainya melalui pembicaraan antara dua orang
atau lebih. Komunikasi tatap muka ini memiliki beberapa kelebihan, yakni komunikator dapat mengetahui apakah penerima pesan sudah mengerti akan
pesan yang disampaikan.
Komunikasi yang baik dan efektif adalah komunikasi dua arah antara komunikator dan komunikan. Contoh sederhana dari komunikasi dua arah yaitu:
pada PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan, seorang manager pemasaran melakukan briefing bersama staf-staf toko dan bagian penjualan untuk
membicarakan langkah-langkah apa yang akan dikerjakan sehingga pesan-pesan pemasaran sampai kepada calon konsumen, selain memberi pengarahan manager
pemasaran meminta beberapa pendapat dan masukan dari para staf bagian penjualan, sehingga terjadi pertukaran pemikiran antara Atasan dan Bawahan
untuk mendapatkan arahan kinerja yang lebih baik.
Meskipun dalam komunikasi kemungkinan terjadi hambatan-hambatan, tetapi bila kita dapat menghilangkan hambatan tersebut atau setidaknya dapat
menguranginya, maka kemungkinan komunikasi yang dijalankan akan menjadi lebih baik, sehingga kita dapat memperoleh manfaat dalam keuntungan-
keuntungan tertentu antara lain:
1. Kelancaran tugas-tugas lebih terjamin
2. Dapat meningkatkan partisipasi
3. Pengawasan dapat dilakukan dengan baik
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan organisasi sebagai wadah dalam menjalin kerjasama tentunya mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu
dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus diatur sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Selanjutnya hubungan harus
dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas, pasti dan diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan sebaik-baiknya hingga
mudah dipahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama dapat berjalan dengan baik dan berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat
nadi suatu perusahaan dimana komunikasi itu berwujud penyampaian berita, ide-ide dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi perkantoran atau
dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan. Komunikasi verbal yang diterapkan di PT. Shafira Laras Persada Cabang
Medan meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan yang ada di PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan meliputi langsung bertatap muka, melalui
telepon, rapat, pidato, dan pengarahan. Komunikasi tertulis yang ada pada PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan meliputi surat keputusan, memo, surat
tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasan atau tanggapan dan sebagainya.
2. Komunikasi Non Verbal Menurut Arni 2009: 130 Komunikasi nonverbal adalah komunikasi