Komunikasi Non Verbal Menurut Arni 2009: 130 Komunikasi nonverbal adalah komunikasi

Perusahaan organisasi sebagai wadah dalam menjalin kerjasama tentunya mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus diatur sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Selanjutnya hubungan harus dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas, pasti dan diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan sebaik-baiknya hingga mudah dipahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama dapat berjalan dengan baik dan berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat nadi suatu perusahaan dimana komunikasi itu berwujud penyampaian berita, ide-ide dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi perkantoran atau dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan. Komunikasi verbal yang diterapkan di PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan yang ada di PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan meliputi langsung bertatap muka, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan. Komunikasi tertulis yang ada pada PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan meliputi surat keputusan, memo, surat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasan atau tanggapan dan sebagainya.

2. Komunikasi Non Verbal Menurut Arni 2009: 130 Komunikasi nonverbal adalah komunikasi

yang berupa penyampaian informasi dengan menggunakan isyarat-isyarat atau tanpa penggunaan kata-kata. Pesan nonverbal ini disampaikan melalui gerakan badan, kontak tubuh, postur tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan dan mata Universitas Sumatera Utara serta anggukan atau gelengan kepala. Aspek komunikasi nonverbal banyak sekali mempengaruhi jalannya pembicaraan antara orang yang satu dengan yang lainnya, baik dalam suatu organisasi maupun lingkungan sosial lainnya. Seperti aspek dari ekspresi wajah adalah menaikkan dan menurunkan alis mata, sedangkan bila marah matanya mengerut sehingga respon nonverbal diberikan oleh pendengar secara kontinu tentang apa yang dikatakan pembicara. Komunikasi nonverbal lainnya adalah bahasa tubuh, yang merupakan komunikasi oleh gerakan badan selama komunikasi tatap muka. Ada banyak gerakan tidak begitu kelihatan yang dilakukan oleh orang-orang tetapi mengandung arti tersendiri. Misalnya senyuman, kerut dahi, gerak mata, berjabat tangan dengan keras dan masih banyak gerakan badan lainnya. Komunikasi nonverbal memberikan umpan balik yang berharga bagi pembaca kode. Jadi pada dasarnya, komunikasi adalah suatu cara atau rangkaian kegiatan yang menyampaikan berita dari seseorang kepada orang lain, dalam rangka kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan tertentu. Komunikasi nonverbal kurang diterapkan di PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan karena komunikasi nonverbal bersifat informal, komunikasi nonverbal ini sangat tidak tepat apabila digunakan di lingkungan kantor, karena komunikasi nonverbal ini hanya menggunakan bahasa tubuh dan panca indera. Biasanya komunikasi nonverbal ini dilakukan oleh staf dan pegawai yang mempunyai hubungan dekat dan sudah akrab. Selain bentuk komunikasi verbal dan nonverbal, ada pula bentuk komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal. Komunikasi vertikal adalah Universitas Sumatera Utara komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik. Contoh komunikasi vertikal pada PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan yaitu, ketika manager pemasaran melaksanakan rapat bersama bagian penjualan dan Staff Toko, disinilah terjadi komunikasi antara atasan dan bawahan dimana mereka memiliki Otoritas dan Kewenangan yang berbeda. Menurut Arni 2009: 121 Komunikasi horizontal adalah komunikasi pertukaran pesan di antara orang-orang yang sama tingkatan otoritasnya di dalam organisasi, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal. Contoh Komunikasi Horizontal pada PT. Shafira Laras Persaada Cabang Medan yaitu, komunikasi yang dilakukan antar bagian penjualan bisa berupa saling berbagi pengalaman mengenai pekerjaan job description dan dalam hal memecahkan masalah yang terjadi terkait dengan pekerjaan yang sedang mereka laksanakan.

D. Komunikasi Dalam Organisasi